STUDI PENGARUH LIMBAH PECAHAN KERAMIK SEBAGAI SUBTITUSIAGREGAT KASAR PADA BETON NORMAL

Beton menjadi bahan konstruksi yang sangat populer dalam berbagai proyckpembangunan di Indonesia,seperti gedung perkantoran, pcrumahan, dan rumah sakit.karena memiliki kourtungan separti kemudahan konstruksi, ketahanan terhadap cuaca,dan biaya pemneliharaan yang rendah. Namun, penggunaan agregat kasa alam terusvorbatas, dan pemakaian berlebihan dapal berdampak negatif pada lingkungan.Oichkarena itu, pcnclitian ini mencoba memunfaatkan limbah pecahan keramik scbagaialternatif pcngganti agrcgat kasar alam dalam pembuatan beton.Limbah pocahankcramik dihasilkan dan renovasi rumah atau bangunan dan seringkali tidakdimanizatkan. Penclitian ini bertujuan untuk memberdayakan sumber daya lokal danmengurangi limbah dengan memanfaatkan limbah pecahan keramik dalam pembuatanbeton.Untuk hasil kuat tekan beton umur 14 dan 28 hari variasi penambahan 0% (betonpormal) memiliki kuat tekan rata-cata 13,784 Mpa dan10,717 Mpa,variasi 10%memiliki kuat tekan rata-rata 9,637 Mpa danl0,480 Mpa, variasi 20% memiliki kuattekan rata-rata 13,398 Mpa dan 9,490Mpa, dan unruk variasi 30% memilki kuat tekanrata-rata 9,6387Mpa dan10,025 Mpa.Variasi penambaban yang optimal untuk tekanumur 14dan 28 hari adalah 0,00%(beton normal) kuat tekan memiliki kuat tekan ratarata fc-13,784 Mpa dan10,717Mpa.Kekuatan tersebut tidak memenuhi kckuatanrencana pada umur 14& 28 hari yaitu scbesar 20 Mpa. Hal tersebut di sebabkan karenalimbah pecahan koramik kurang layak untuk di jadikan campuran beton karena sulitmenyerap aur serta pertmukaxunya yang licia sehingga agregat sulit menyatu denganbaban yang lain.

Kata Kunci Beton,keat tekan beton,pecahan keramik