Modal Komunitas dan Pembangunan Desa: Menggali Partisipasi Masyarakat dalam Program Pengelolaan Sampah Mpok Damira

This study aims to analyze community participation in the Mpok Damira waste management program. The research method used is descriptive with a qualitative approach. Data will be collected from direct interviews, observation, and documentation. The informants in this study are Mpok Damira administrators, the Mpok Damira Program Manager (IDFoS), the Ngumpakdalem Village Head and program beneficiaries. Researchers used Cohen and Uphoff's participation theory, which refers to participation in decision-making, implementation, benefit-taking, and evaluation. The results stated that in decision-making, the community was involved in the Mpok Damira formation meeting and participated in expressing opinions. For the implementation indicator, the community contributed in the form of labour, goods, and funds to support the program. Meanwhile, in the benefit-making indicator, the program provides many benefits for the community, such as additional income, improved social relations, cleanliness and tidiness of the environment and an increase in community knowledge and skills. In terms of evaluation, community involvement is still minimal. The obstacles experienced in the waste management program are the low awareness of the community about sorting waste and the delay of officers in picking up household waste. Mpok Damira has community capital, such as social, human, physical and financial capital, that can increase community participation and encourage development.

Keywords: Community Participation, Waste Management, Mpok Damira

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi masyarakat dalam program pengelolaan sampah Mpok Damira. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Untuk mengumpulkan data diperoleh dari wawancara langsung, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini yaitu pengurus Mpok Damira, Manager Program Mpok Damira (IDFoS), Kepala Desa Ngumpakdalem serta masyarakat penerima manfaat program. Peneliti menggunakan teori partisipasi Cohen dan Uphoff, mengacu pada partisipasi dalam pengambilan keputusan, pelaksanaan, pengambilan manfaat dan evaluasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa pada pengambilan keputusan, masyarakat turut dilibatkan dalam rapat pembentukan Mpok Damira dan ikut menyampaikan pendapat. Untuk indikator pelaksanaan, masyarakat berkontribusi berupa tenaga, barang, dan dana untuk mendukung program. Sementara itu, pada indikator pengambilan manfaat, program ini memberikan banyak manfaat bagi warga, seperti mendapatkan tambahan pendapatan, meningkatnya relasi sosial, kebersihan dan kerapian lingkungan serta adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat. Dalam hal evaluasi keterlibatan masyarakat masih minim. Kendala yang dialami dalam program pengelolaan sampah adalah kesadaran masyarakat untuk memilah sampah masih rendah dan terlambatnya petugas untuk mengambil sampah rumah tangga. Mpok Damira memiliki modal komunitas seperti, modal sosial, manusia, fisik dan finansial yang dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dan dapat mendorong pembangunan.

Kata kunci : Partisipasi Masyarakat; Pengelolaan Sampah; Mpok Damira