Implementasi Absensi Fingerprint Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil

Perkembangan teknologi semakin mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan dampak positif bagi manusia, termasuk di sektor pemerintahan. Penerapan teknologi, seperti absensi berbasis fingerprint, menjadi strategi penting untuk meningkatkan kedisiplinan dan efisiensi kerja aparatur sipil negara (ASN). Sistem ini menggantikan metode manual dengan teknologi yang lebih akurat dan real-time, sehingga mempermudah pencatatan kehadiran dan mengurangi risiko manipulasi data. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa absensi fingerprint meningkatkan kedisiplinan dan efisiensi kerja, meskipun terdapat kendala teknis, seperti error pada mesin dan masalah pembacaan sidik jari. Keunggulan utama sistem ini adalah kecepatan, akurasi, dan integrasi data yang mendukung evaluasi kinerja pegawai. Dengan perbaikan teknis dan penambahan fitur, sistem fingerprint dapat memberikan manfaat yang lebih besar di masa depan.

Kata kunci: Teknologi, Kedisiplinan, Fingerprint