Reinventing Government Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Bojonegoro Dalam Pengembangan Pariwisata

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana Reinventing Government dalam pengembangan pariwisata sebagai peningkatan pendapatan asli daerah. Reinventing Government adalah upaya pemerintah untuk merubah bentuk pelayanan yang akan diberikan kepada publik bersama memasukkan sistem baru dengan mengubah sektor publik menjadi kewirausahaan. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dimana teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Kabid Pariwisata dan Pegawai Bagian Porlap (Program dan Laporan) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kabid Perimbangan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bojonegoro, Koordinator Objek Wisata Dander Waterpark, dan Pengunjung di Dander Waterpark dimana pemilihan sampel menggunakan purposive sampel. Fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya pengembangan pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro dalam konsep Reinventing Government. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro telah melaksanakan 9 dari 10 prinsip reinventing government dimana prinsip yang belum terlaksana ini adalah prinsip pemerintahan antisipatif yang disebabkan karena melibatkan banyak pihak sehingga membutuhkan proses yang panjang. Meskipun Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro telah melaksanakan prinsip prinsip berdasarkan Reinventing Government tetapi pada kenyataannya Disbudpar Bojonegoro belum mampu untuk mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini terjadi karena setiap prinsip yang telah dilaksanakan kurang dilakukan secara maksimal yang disebabkan kurang adanya partisipasi penuh dari masyarakat untuk mendukung program program yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro.