PERENCANAAN SUMUR RESAPAN UNTUK MEREDUKSI GENANGAN AIR DI DESA SEMBUNG KECAMATAN KAPAS KABUPATEN BOJONEGORO

Sumur resapan adalah salah satu teknik konservasi air yang berperan dalam mengurangi limpasan air hujan serta meningkatkan proses infiltrasi ke dalam tanah. Sebagai elemen dalam sistem drainase berkelanjutan, sumur resapan berkontribusi dalam menekan risiko terjadinya genangan dan menjaga keseimbangan air tanah. Tingkat efektivitas sumur resapan dalam menahan debit aliran dipengaruhi oleh berbagai aspek, seperti desain sumur, kondisi tanah, dan periode ulang hujan. Penelitian ini dilakukan di Desa Sembung Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro. Tujuan dari penelitian ini agar dapat menghitung seberapa besar persentase sumur resapan dalam mereduksi genangan air, dan dapat merencanakan pembangunan sumur resapan di Desa Sembung Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumur resapan efektif dalam mereduksi genangan air dengan tingkat reduksi antara 8% hingga 10% pada periode ulang 2 hingga 25 tahun. Meskipun debit aliran meningkat seiring bertambahnya periode ulang hujan, debit sumur resapan tetap stabil pada kisaran 0,0004 – 0,0005 m³/dt. Desain sumur resapan dengan spesifikasi diameter 1 meter, kedalaman 2 meter, luas bidang resapan 7,07 m², laju infiltrasi 0,99 m/jam, serta jumlah 14 hingga 16 unit dianggap mampu menyerap debit aliran pada berbagai intensitas hujan. Namun, efektivitas sumur cenderung menurun pada periode ulang hujan yang lebih besar karena peningkatan debit aliran tidak disertai dengan perubahan jumlah maupun kapasitas sumur.