PERENCANAAN PEMANENAN AIR HUJAN UNTUK MENUNJANG AIR BERSIH DI DESA MOJOMALANG KECAMATAN PARENGAN KABUPATEN TUBAN

Kebutuhan air bersih terus meningkat, sementara ketersediaannya semakin langka. karena siklus air yang tetap dan tidak merata. Peningkatan kebutuhan air bersih disebabkan oleh kelangkaan sumber air, karena kurangnya daerah tangkapan air hujan, seperti di Desa Mojomalang Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban yang dimana setiap musim kemarau mengalami krisis kebutuhan air bersih. Pemanenan air hujan melalui atap rumah menjadi solusi untuk menunjang air bersih yang bertujuan untuk mendapat tambahan air bersih guna dimanfaatkan pada saat musim kemarau. Untuk mengetahui besarnya potensi pananenan air hujan untuk memenuhi air bersih di Desa Mojomalang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perkembangan jumlah penduduk dan untuk merencanakan sistem pemanenan air hujan untuk menunjang air bersih di Desa Mojomalang. Penelitian ini menggunakan metode geometrik, metode distribusi normal, distribusi gumbel, dandistribusi log pearson tipe III. Dari hasil penelitian ini, kebutuhan air bersih di Desa Mojomalang Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban mencapai 14.472 m3. Untuk setiap rumah tangga, kebutuhan air bervariasi tergantung jumlah anggota keluarga dan kapasitas tampungan, yaitu 64,8 m3 untuk 3 orang (7m x 4m x 2,5m), 86,4 m3 untuk 4 orang (7m x 5m x 2,5m), 108 m3 untuk 5 orang (7m x 6,5m x 2,5m), 129,6 m3 untuk 6 orang dengan tampungan 7m x 7,5m x 2,5m memiliki kebutuhan air dalam 6 bulan.