UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR IRIGASI DI DESA GREBEGAN KECAMATAN KALITIDU KABUPATEN BOJONEGORO

Desa Grebegan sering mengalami kekeringan pada musim kemarau terutama pada sektor pertanian. Adanya bendung sederhana di Desa Grebegan cukup membantu untuk pengairan pertanian namun kurang efektif untuk wilayah seluas 18,20 ha, kecilnya tampungan membuat air terbuang sia-sia dan menyebabkan tidak tersedianya air saat musim kemarau. Pola tanam yang masih berubah-ubah mengakibatkan gagal panen karena kekeringan. Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk mengetahui kebutuhan air irigasi wilayah seluas 18,20 ha dan untuk mengetahui upaya pemenuhan kebutuhan air irigasi di Desa Grebegan Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro dengan perhitungan kapasitas dimensi volume tampungan baru. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dari 3 stasiun hujan terdekat yaitu Stasiun Leran, Stasiun Stren, dan Stasiun Dander. Hasil dari penelitian ini adalah volume kapasitas bendung hanya 4695.6 m3 sedangkan kebutuhan air dengan metode NFR adalah 95963 m3 dan metode FPR adalah 98851 m3. Hasil neraca air yaitu defisit 94155.4 m3 atau 91267.4 m3 sehingga perlu menghitung dan merencanakan tampungan baru dengan debit direncanakan sebesar 95000 lt/dt dan hasil volume kapasitas tampungan 175 m x 93 m x 3,5 m. Tetapi dikarenakan luas yang dibutuhkan di lapangan tidak tersedia, maka perencanaan di sesuaikan dengan kondisi lapangan dengan rencana kapasitas tampungan berupa bronkaptering 16 m x 16 m x 3,5 m dalam waktu retensi 2 jam. Debit kecepatan aliran sebesar 81,72 m3/dt.