PERENCANAAN PENERAPAN BIOPORI SEBAGAI UPAYA KONSERVASI AIR TANAH BERKELANJUTAN DI DESA PLESUNGAN KECAMATAN KAPAS KABUPATEN BOJONEGORO

Kurangnya ruang terbuka hijau dapat mengakibatkan genangan bahkan bencana banjir jika terjadi intensitas hujan tinggi yang turun di perkotaan. Desa Plesungan Keacamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, merupakan salah satu desa yang berada dekat dengan kota Bojoengoro, di mana di desa Plesungan ini memiliki masalah kurangnya tempat peresapan air tanah dan tak jarang juga terjadi genangan air, yang di tibulkan setelah di lakukan kegiatan rehabilitasi pembangunan jalan rigit. Salah satu teknologi yang digunakan untuk mengatasi genangan hingga banjir serta untuk menambah cadangan air tanah adalah lubang resapan biopori. Desa Plesungan dapat menyumbang teknologi Lubang biopori untuk meresapkan air hujan sehingga dapat mengurangi limpasan air hujan yang terbuang ke selokan hingga sistem drainase. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan lubang biopori yang dapat diterapkan di Desa Plesungan terutama di RW 02 dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh jumlah lubang biopori yang dapat diterapkan di RW 02 Desa Plesungan adalah 1.170 buah pada lahan ruang terbuka seluas 11.605m2.

Kata Kunci: Resapan Air Hujan, B a n j i r , Lubang Resapan Biopori (LRB) Air Tanah.