STUDY PENGARUH STABILISASI TANAH EKSPANSIF MENGGUNAKAN KAPUR TOHOR DAN PENGARUHNYA TERHADAP TEKANAN PENGEMBANGAN (SWELLING)

Sandhy kurniawan, kurniawan (2025) STUDY PENGARUH STABILISASI TANAH EKSPANSIF MENGGUNAKAN KAPUR TOHOR DAN PENGARUHNYA TERHADAP TEKANAN PENGEMBANGAN (SWELLING). [Skripsi]

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2028.

Download (8MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2028.

Download (200kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2028.

Download (794kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2028.

Download (595kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2028.

Download (944kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2028.

Download (197kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2028.

Download (1MB)

Abstract

Tanah ekspansif adalah jenis tanah yang memiliki potensi untuk mengalami perubahan volume yang
signifikan akibat perubahan kadar air, yang dapat menyebabkan masalah serius dalam konstruksi, seperti
pergeseran dan retakan pada fondasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stabilisasi
tanah ekspansif menggunakan kapur tohor terhadap tekanan pengembangan (swelling) tanah. Sampel
tanah lempung ekspansif diambil dari Gedung Muhamadiyah Darul Dakwah di Desa Pasinan, Kecamatan
Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Metode penelitian yang digunakan meliputi pengujian sifat fisik dan
mekanis tanah, termasuk analisa saringan, uji kadar air, uji berat jenis, uji batas Atterberg, uji Proktor, uji
CBR (California Bearing Ratio), uji oedometer, dan uji kuat tekan bebas. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tanah tanpa stabilisasi mengalami pengembangan sebesar 102,5%. Penambahan kapur tohor
dengan variasi 2%, 6%, dan 10% berhasil mengurangi pengembangan menjadi 90%, 70%, dan 65%,
masing-masing. Selain itu, nilai CBR tanah asli yang rendah menunjukkan bahwa tanah tersebut perlu
distabilisasi, dan penambahan kapur tohor meningkatkan daya dukung tanah. Dengan demikian, penelitian
ini menyimpulkan bahwa kapur tohor efektif dalam mengurangi sifat ekspansif tanah lempung dan
meningkatkan stabilitas tanah untuk aplikasi konstruksi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi
bagi penelitian lebih lanjut dan praktik teknik sipil dalam penanganan tanah ekspansif.

Item Type: Skripsi
Additional Information: 21222011199
Uncontrolled Keywords: tanah ekspansif, stabilisasi, kapur tohor, tekanan pengembangan, CBR.
Subjects: Skripsi UNIGORO > Prodi Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Sains dan Teknik > Prodi Teknik Sipil
Depositing User: Sandhy Kurniawan 21222011199
Date Deposited: 09 Apr 2025 08:05
Last Modified: 09 Apr 2025 08:05
URI: https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/1219

Actions (login required)

View Item
View Item