ANALISIS KINERJA SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH DI DESA BETET KECAMATAN KEPOHBARU KABUPATEN BOJONEGORO

Desa Betet di Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, dengan 2.247 penduduk, menghadapi masalah kualitas air lokal yang terasa asin, diduga akibat intrusi air laut atau pengelolaan sumber daya air yang kurang optimal. Masalah ini berpotensi memengaruhi kesehatan dan pertanian, sehingga diperlukan penelitian dan analisis faktor lingkungan serta aktivitas manusia untuk menemukan solusi.Penelitian ini berfokus pada: 1) Bagaimana kinerja sistem distribusi air bersih di Desa Betet Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro dilihat dari aspek kualitas, kuantitas, dan kontinuitas? serta 2) Faktor apa yang paling memengaruhi kinerja sistem distribusi air bersih di Desa Betet? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa: 1) Faktor yang mempengaruhi kinerja sistem distribusi air bersih HIPPAM Desa Betet Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro berdasarkan hasil uji regresi enter antara lain: Kualitas Air (X1) sebesar 18,5%, Kuantitas Air (X2) sebesar 8,9%, Kontinuitas Air (X3) sebesar 15,6%, Debit Air (X4) sebesar 8,3%, Standar Pipa (X5) sebesar 17%, dan Operasional & Pemeliharaan (X6) sebesar 13,6%. 2) Faktor yang memiliki pengaruh secara dominan terhadap kinerja sistem distribusi air bersih HIPPAM Desa Betet Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro berdasarkan regresi stepwise adalah kontinuitas air yakni sebesar 44,1%, operasional & pemeliharaan sebesar 34,4% dan kuantitas air sebesar 20%. 3) Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem distribusi air bersih di Desa Betet Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro adalah kualitas air, kuantitas air, kontinuitas air, debit air, standar pipa, dan operasional & pemeliharaan. Faktor yang paling dominan mempengaruhi berdasarkan hasil uji regresi stepwise adalah faktor kontinuitas air, operasional & pemeliharaan, dan kuantitas air.