M. NURUDHIAIL MUSLIKHIN, MUSLIKHIN (2025) Pemetaan Lokasi Potensial Embung di Kabupaten Bojonegoro dengan pendekatan Remote Sensing dan Geographic Information System (GIS). [Skripsi]
![[thumbnail of Abstrak.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2028.
Download (4MB)
![[thumbnail of BAB1.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB1.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2028.
Download (143kB)
![[thumbnail of BAB 2.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2028.
Download (224kB)
![[thumbnail of BAB 3.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2028.
Download (343kB)
![[thumbnail of BAB 4.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2028.
Download (3MB)
![[thumbnail of BAB5.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB5.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2028.
Download (155kB)
![[thumbnail of LAMPIRAN.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2028.
Download (274kB)
Abstract
ABSTRAK
Kabupaten Bojonegoro menghadapi penurunan sumber daya air yang signifikan, terlihat dari menurunnya muka air tanah, mengeringnya aliran sungai selama musim kemarau, dan sering terjadinya banjir pada musim hujan. Kondisi ini mengancam ketersediaan air baku untuk kebutuhan air minum dan irigasi, serta berdampak serius pada sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi wilayah. Meskipun terdapat 520 embung di Kabupaten Bojonegoro, sebanyak 220 di antaranya dalam kondisi rusak dan belum dimanfaatkan secara optimal. Hal ini menunjukkan perlunya perencanaan lokasi pembangunan embung yang lebih komprehensif sebagai upaya mitigasi bencana dan peningkatan ketahanan air. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan lokasi-lokasi potensial pembangunan embung di Kabupaten Bojonegoro dengan memanfaatkan pendekatan remote sensing dan Geographic Information System (GIS). Metode yang digunakan adalah analisis overlay dengan penskoran berbasis Analytic Hierarchy Process (AHP). Dalam proses ini, variabel-variabel seperti kemiringan lahan, tata guna lahan, tekstur tanah, curah hujan, serta kedekatan dengan sungai dan jalan diberi bobot sehingga menghasilkan total skor berkisar antara 10 hingga 35. Berdasarkan metode interval, skor tersebut diklasifikasikan ke dalam lima kategori kesesuaian, dimana semakin tinggi nilai skor, semakin optimal lokasi tersebut untuk pembangunan embung Hasil analisis spasial menunjukkan bahwa zona dengan kategori "sangat sesuai" dan "sesuai" umumnya terletak di wilayah dengan topografi datar, dekat dengan sumber air, dan memiliki jenis tanah yang mendukung penampungan air. Secara khusus, lokasi dengan kategori "sangat sesuai" ditemukan di Desa Trenggulunan (Kecamatan Ngasem), Desa Tlatah (Kecamatan Purwosari), Desa Bakulan (Kecamatan Temayang), Desa Clebung (Kecamatan Bubulan), dan Desa Mulyorejo (Kecamatan Tambakrejo). Peta lokasi potensial yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan embung yang efektif mitigasi bencana di Kabupaten Bojonegoro.
Kata kunci: Embung, Penginderaan Jauh, Sistem Informasi Geografis (GIS)
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Additional Information: | 21.22201.1.139 |
Uncontrolled Keywords: | Embung, Penginderaan Jauh, Sistem Informasi Geografis (GIS) |
Subjects: | Skripsi UNIGORO > Prodi Teknik Sipil |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknik > Prodi Teknik Sipil |
Depositing User: | M. NURUDHIAIL MUSLIKHIN 21222011139 |
Date Deposited: | 19 May 2025 02:08 |
Last Modified: | 19 May 2025 02:08 |
URI: | https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/1255 |