Ikko Bagus Ismanto., ST.,MT, Ismanto and Herta Novianto., ST., SH., M.Si, Novianto and Dwi Nur Rosyid, Rosyid KARAKTERISTIK SUBTITUSI RECYCLE LIMBAH BETON SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT UNTUK CAMPURAN ASPAL CONCRETE TERHADAP NILAI MARSHALL. Project Report. Universitas Bojonegoro.
![[thumbnail of Penelitian LPPM Unigoro Ikko Bagus Ismanto - Ikko bagoes Ismanto.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Penelitian LPPM Unigoro Ikko Bagus Ismanto - Ikko bagoes Ismanto.pdf
Download (2MB)
Abstract
Perkerasan jalan terdiri dari campuran agregat dan bahan pengikat seperti
aspal atau semen untuk menampung beban lalu lintas. Untuk mengurangi
penggunaan agregat baru dari alam, teknologi daur ulang dikembangkan,
terutama dengan memanfaatkan limbah beton. Penelitian ini dilakukan di
Laboratorium Teknik Sipil Universitas Bojonegoro untuk mengeksplorasi
pemanfaatan limbah beton sebagai bagian dari campuran perkerasan aspal
concrete (AC-BC). Tujuan penelitian adalah mengurangi limbah beton dan
menghasilkan perkerasan jalan yang berkualitas baik.
Penelitian ini memanfaatkan limbah beton sebagai campuran agregat
dalam perkerasan aspal concrete (AC-BC) untuk mengurangi penggunaan agregat
baru dari alam, menjadikannya lebih ramah lingkungan, dan mengurangi biaya
pengerjaan jalan. Selain itu, penelitian ini bertujuan mendaur ulang limbah beton
yang belum banyak dimanfaatkan serta meningkatkan nilai stabilitas dan
karakteristik Marshall pada perkerasan jalan. Penelitian ini juga memberikan
kontribusi pada ilmu teknik sipil, khususnya dalam pekerjaan perkerasan jalan
raya.
Penambahan limbah beton daur ulang sebagai pengganti sebagian agregat
dalam campuran aspal concrete (AC-BC) mempengaruhi karakteristik Marshall,
termasuk Stabilitas, VMA, dan Flow (kelelehan). Penambahan limbah beton 25%
menunjukkan stabilitas tertinggi sebesar 2813,22 kg, namun stabilitas menurun
seiring dengan peningkatan proporsi limbah beton dan kadar aspal yang lebih
tinggi. Penambahan limbah beton 50% dan 75% menunjukkan stabilitas tertinggi
pada kadar aspal 6%, masing-masing dengan nilai 2682,42 kg dan 2388,01 kg.
Nilai VMA pada campuran limbah beton lebih baik dibandingkan campuran
normal, dengan rentang 20,98% – 22,44% untuk limbah beton 75%, dibandingkan
19,40% – 20,12% pada campuran normal. Semua nilai VMA memenuhi spesifikasi
Umum Bina Marga 2018 Revisi II yang mewajibkan nilai lebih dari 15%.
Bedasarkan data table 4.23 - 4.37 marshall test maka dapat disimpulkan
bahwa pada variasi penambahan limbah recycle 50% mendapatkan nilai yang
paling mendekati terhadap persyaratan spesifikasi umum Bina Marga tahun 2018
Revisi II.
Nilai kadar aspal optimum variasi penambahan limbah Recycle sebagai
pengganti sebagian agregat campuran laston AC-BC. Pada penambahan limbah
recycle 25% dengan nilai 7,1 %, pada penambahan limbah recycle 50% di
dapatkan nilai KAO dengan nilai 7,5% dan untuk penambahan limbah recycle 75%
di dapatkan nilai KAO dengan nilai 7,5%
Kata Kunci : Perkerasan Jalan, Limbah Recycle Beton, Uji Marshal
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknik > Prodi Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan Perpustakaan Unigoro |
Date Deposited: | 23 May 2025 03:38 |
Last Modified: | 23 May 2025 03:38 |
URI: | https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/1287 |