PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE DALAM PERKARA PERSETUBUHAN TERHADAP ANAK YANG DILANGSUNGKAN DENGAN PERKAWINAN

BUKHARI YASIN, S.H.,M.H, YASIN and Dr. H. M. YASIR, S.H.,M.Si., YASIR and ALFIAN YULIANTO, YULIANTO PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE DALAM PERKARA PERSETUBUHAN TERHADAP ANAK YANG DILANGSUNGKAN DENGAN PERKAWINAN. Project Report. Universitas Bojonegoro.

[thumbnail of LAPORAN PAK BUKHARI LENGKAP - Gunawan Hadi Purwanto.pdf] Text
LAPORAN PAK BUKHARI LENGKAP - Gunawan Hadi Purwanto.pdf

Download (791kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji kembali mekanisme
penerapan Restorative Justice dalam penyelesaian perkara pidana persetubuhan
terhadap anak yang telah dilangsungkan perkawinan, dan pertimbangan Restorative
Justice dalam putusan pengadilan atas perkara pidana persetubuhan terhadap anak
yang telah dilangsungkan perkawinan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
normatif yaitu dengan bertumpu pada suatu peraturan peraturan perundang�undangan dan konsep-konsep hukum yang dikemukakan oleh para ahli. Metode
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan (statute
approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Hasil penelitian
menunjukan bahwa penerapan Restorative Justice dalam penyelesaian perkara
pidana persetubuhan terhadap anak yang telah dilangsungkan perkawinan dapat
diterapkan untuk memberikan rasa keadilan bagi korban, serta memenuhi syarat
formil berupa kesepakatan perdamaian kedua belah pihak dan pemenuhan hak-hak
korban dan tanggung jawab pelaku, dan syarat materiil berupa tidak menimbulkan
keresahan dan/atau penolakan dari masyarat, tidak berdampak konflik sosial, tidak
berpotensi memecah belah bangsa; tidak bersifat radikalisme dan separatisme, serta
bukan pelaku pengulangan Tindak Pidana berdasarkan Putusan Pengadilan, dan
pertimbangan Restorative Justice dalam putusan pengadilan atas perkara pidana
persetubuhan terhadap anak yang telah dilangsungkan perkawinan, dimana
kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk
menyelenggarakan suatu peradilan guna menegakan hukum dan keadilan. Keadilan
bagi korban lebih penting dibandingkan denga kepastian hukum belaka, hakim
bukan sekedar corong undang-undang (la bouche de la loi) yang hanya menerapkan
peraturan hukum, melainkan pejabat negara yang tinggi pengetahuannya, martabat,
serta wibawa dan menjadi tempat mengadu bagi para pencari keadilan.
Kata Kunci: Restorative_Justice, Perkara, Persetubuhan, Anak, Perkawinan.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Prodi Hukum
Depositing User: Pustakawan Perpustakaan Unigoro
Date Deposited: 23 May 2025 07:07
Last Modified: 23 May 2025 07:07
URI: https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/1315

Actions (login required)

View Item
View Item