PENDAMPINGAN TEKNIS BUDIDAYA HORTIKULTURA RAMAH LINGKUNGAN BAGI KELOMPOK TANI DI DESA POMAHAN KECAMATAN BAURENO KABUPATEN BOJONEGORO

Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi besar dalam sektor
hortikultura, namun masih menghadapi tantangan serius seperti rendahnya
produktivitas, penggunaan input kimia berlebihan, dan minimnya pengetahuan
petani tentang praktik budidaya yang ramah lingkungan. Praktik pertanian
konvensional yang bergantung pada pestisida dan pupuk sintetis tidak hanya
merusak lingkungan dan kesehatan manusia, tetapi juga menghambat keberlanjutan
pertanian dan keamanan pangan. Di sisi lain, meningkatnya kesadaran konsumen
terhadap produk pertanian sehat membuka peluang bagi pengembangan
hortikultura organik. Sayangnya, mayoritas petani belum memiliki keterampilan
dan akses informasi untuk beralih ke sistem pertanian yang lebih berkelanjutan.
Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini hadir sebagai solusi strategis
melalui pendampingan teknis budidaya hortikultura ramah lingkungan bagi
kelompok tani di Desa Pomahan, yang terletak di Kecamatan Baureno, Kabupaten
Bojonegoro. Dengan pendekatan partisipatif, program ini mencakup pelatihan
pembuatan pupuk organik, formulasi pestisida nabati, pengendalian hama terpadu,
konservasi tanah dan air, serta pengembangan strategi pemasaran. Tujuannya
adalah meningkatkan kapasitas teknis petani, mengurangi ketergantungan terhadap
input kimia, dan mendorong adopsi praktik agroekologis yang berkelanjutan.
Program ini juga mendukung pencapaian SDGs, khususnya tujuan ke-2 (tanpa
kelaparan) dan ke-15 (kehidupan di darat), serta memperkuat peran petani sebagai
agen perubahan dalam membangun sistem pertanian yang sehat, ekonomis, dan
berwawasan lingkungan