GREEN SYNTHESIS NANOPARTIKEL EMAS (AuNPs) DENGAN BIOREDUKTOR DAUN KELOR (Moringa Oleifera)

Metode green synthesis ini ditujukan untuk membuat sintesis AuNPs menggunakan
bioreduktor daun kelor (Moringa Oleifera), Ada bebrapa metode yang terlibat pada sintesis
ini seperti: ekstraksi daun kelor (Moringa Oleifera), membuat larutan prekusor HAuCl4 dan
optimasi pH. Ekstaksi daun kelor dilakukan dengan merebus serbuk daun kelor kedalam
akuades dalam suhu panas sampai mengeluarkan warna kuning kecoklatan. Larutan
prekusor HAuCl 0,3 mM dibuat dengan cara emas murni direndam dengan larutan asam
HCl. Setelah itu dilakukan proses sintesis, sampel variasikan pH-nya (4, 6, 8, 10, 12) dan
perbandingan ekstrak daun kelor tersebut dengan larutan HAuCl. Adapun karakterisasi
nanopartikel ini menggunakan instrument UV-Vis, FTIR, dan Particle Size Analysizer
(PSA). Hasil analisis sampel nanopartikel pH 6 perbandingan 15:5 menunjukkan Panjang
gelombang maksimumnya adalah 540 nm dan 535 nm yang menandakan kondisi optimum
untuk sintesis AuNPs. Karakteristik FTIR memvalidasi adanya senyawa biomolekul
ekstrak daun kelor tersebut berinteraksi dengan ion emas. Hasil dari uji PSA menunjukkan
bahwa ukuran AuNPs yang dihasilkan adalah 95,4 nm. Uji PSA sesuai yang diharapkan
dari ukuran nanopartikel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan daun
kelor memiliki potensi sebagai bioreduktor dalam sintesis AuNPs yang lebih ramah
lingkungan.
Kata-kata kunci: AuNPs, daun kelor, bioreduktor, sintesis hijau.