PENGEMBANGAN JARINGAN IRIGASI EMBUNG DESA KEDUNGBONDO KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO

Arif Fadillah, 2025 PENGEMBANGAN JARINGAN IRIGASI EMBUNG DESA KEDUNGBONDO KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO. [Skripsi]

[thumbnail of ABSTRAK ARIF FADILLAH.pdf] Text
ABSTRAK ARIF FADILLAH.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB I PENDAHULUAN.pdf] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (23kB)
[thumbnail of BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf] Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (383kB)
[thumbnail of BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf] Text
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[thumbnail of BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf] Text
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (939kB)
[thumbnail of BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf] Text
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (81kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (786kB)

Abstract

ABSTRAK
PENGEMBANGAN JARINGAN IRIGASI EMBUNG DESA KEDUNGBONDO
KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO
Oleh : Arif Fadillah
Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro sering mengalami kekurangan
ketersediaan air pada musim kemarau, yang mengakibatkan kesulitan dalam memenuhi
kebutuhan irigasi untuk lahan pertanian. Hal ini menjadi tantangan besar bagi petani yang
bergantung pada ketersediaan air sepanjang tahun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut,
direncanakan pengembangan jaringan irigasi melalui pembangunan embung yang dapat
mendistribusikan air lebih merata ke lahan pertanian di Desa Kedungbondo. Penelitian ini
bertujuan mengetahui ketersediaan air pada jaringan irigasi embung desa Kedungbondo dan
mengetahui kebutuhan air irigasi area yang dikembangkan pada daerah irigasi embung Desa
Kedungbondo, dengan memanfaatkan debit air dari Sungai Bengawan Solo untuk memenuhi
kebutuhan irigasi pertanian. Sebagai bagian dari pemenuhan Non Functional Requirement
(NFR), metode penelitian dijelaskan secara kuantitatif dengan menggunakan data sekunder
berupa curah hujan, klimatologi, debit air, serta kebutuhan air irigasi. Metode yang digunakan
adalah analisis kuantitatif berdasarkan data sekunder, yang meliputi data curah hujan dari tiga
stasiun hujan (Klepek, Sumberejo, dan Balen), data klimatologi, serta informasi mengenai
debit air dan kebutuhan air irigasi. Dalam penelitian ini juga dilakukan perhitungan dimensi
saluran irigasi yang diperlukan untuk mendukung distribusi air yang efisien. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa embung Kedungbondo memiliki kapasitas penyimpanan air sebesar
477.532,8 m³, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan irigasi dengan total area pertanian
seluas 128,35 ha dan kebutuhan air irigasi sebesar 2,12 m³/detik. Potensi pengembangan area
seluas 29,674 ha juga ditemukan, yang memungkinkan jaringan irigasi ini menjangkau
seluruh area persawahan. Dengan ketersediaan air yang memadai, pengembangan jaringan
irigasi embung Kedungbondo diperkirakan dapat meningkatkan produktivitas pertanian,
mendukung ketahanan pangan, serta meningkatkan kesejahteraan petani di desa tersebut.
Kata Kunci : Irigasi, Embung, NFR

Item Type: Skripsi
Additional Information: 20222011022
Uncontrolled Keywords: Irigasi, Embung, NFR
Subjects: Skripsi UNIGORO > Prodi Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Sains dan Teknik > Prodi Teknik Sipil
Depositing User: Arif Fadillah 20222011022
Date Deposited: 24 Jun 2025 04:37
Last Modified: 24 Jun 2025 04:37
URI: https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/1434

Actions (login required)

View Item
View Item