ANALISIS KONSENTRASI PM10 DI DESA RENGEL AKIBAT PENAMBANGAN BATU KAPUR

Elsa Agustiana, Agustiana (2025) and Heri Mulyanti, Mulyanti (2025) and Solikhati Indah Purwaningrum, Purwaningrum (2025) ANALISIS KONSENTRASI PM10 DI DESA RENGEL AKIBAT PENAMBANGAN BATU KAPUR. [Skripsi]

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2028.

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2028.

Download (359kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2028.

Download (200kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2028.

Download (639kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2028.

Download (226kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2028.

Download (189kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2028.

Download (754kB)

Abstract

Pencemaran udara merupakan masuknya berbagai bahan kimia yang dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup. Pencemaran udara akibat aktivitas penambangan batu kapur dapat berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar, terutama melalui partikel udara PM10 (Particulate Matter <10 µm). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas udara di Desa Rengel akibat aktivitas penambangan batu kapur berdasarkan konsentrasi PM10 serta membandingkan hasil pengukuran dengan baku mutu udara ambien yang ditetapkan oleh pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampel di Dusun Purboyo Mayang Sekar, Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Sampel diambil selama tujuh hari pada dua rentang waktu, yaitu pagi (10.00–11.00 WIB) dan siang (13.00–14.00 WIB), dengan pencatatan setiap lima menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi PM10 tertinggi terjadi pada hari kerja (Sabtu–Kamis) pada pukul 10.45 WIB dengan nilai 79 µg/m³, sedangkan konsentrasi terendah pada hari kerja tercatat pada pukul 13.35 WIB dengan nilai 40 µg/m³. Pada hari libur (Jumat), konsentrasi tertinggi tercatat pada pukul 13.10 WIB sebesar 32 µg/m³, sementara konsentrasi terendah pada pukul 10.05 WIB sebesar 20 µg/m³.
Konsentrasi PM10 yang melebihi baku mutu udara ambien (75 µg/m³) ditemukan pada beberapa hari kerja, pada hari Senin sebesar 84 µg/m³, Selasa sebesar 111 µg/m, Rabu sebesar 114 µg/m³, Sabtu sebesar 114 µg/m³ dan Minggu sebesar 90 µg/m, telah melebihi baku mutu yaitu >75µg/m³. Pada hari Kamis dan Jumat masih dibawah baku mutu yaitu <75 µg/m³. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas penambangan batu kapur di Desa Rengel berkontribusi terhadap peningkatan konsentrasi PM10, dengan beberapa pengukuran melebihi ambang batas baku mutu udara ambien.

Item Type: Skripsi
Additional Information: 21252011009
Uncontrolled Keywords: Penambangan Batu Kapur, Pencemaran Udara, PM10
Subjects: Skripsi UNIGORO > Prodi Ilmu Lingkungan
Divisions: Fakultas Sains dan Teknik > Prodi Ilmu Lingkungan
Depositing User: Elsa Agustiana 21252011009
Date Deposited: 14 Jul 2025 03:21
Last Modified: 14 Jul 2025 03:21
URI: https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/1453

Actions (login required)

View Item
View Item