Anggita Putri Risjiati, Risjiati (2025) Analisis Determinan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan : Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dan Upah Minimum Di Indonesia Tahun 2015-2023. [Skripsi]
![[thumbnail of ABSTRAK.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (916kB)
![[thumbnail of BAB I.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only
Download (790kB)
![[thumbnail of BAB II.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
![[thumbnail of BAB III.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (915kB)
![[thumbnail of BAB IV.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
![[thumbnail of BAB V.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (662kB)
![[thumbnail of LAMPIRAN.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan upah minimum terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan di Indonesia selama periode 2015–2023. Pendekatan yang digunakan adalah analisis kuantitatif deskriptif dengan regresi data panel. Variabel independen dalam penelitian ini adalah IPM dan upah minimum, sedangkan variabel dependen adalah tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan. Hasil analisis menunjukkan bahwa IPM memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi angkatan kerja perempuan, yang berarti peningkatan IPM di daerah-daerah tertentu mendorong lebih banyak perempuan untuk memasuki pasar kerja. Sebaliknya, upah minimum menunjukkan pengaruh negatif terhadap partisipasi perempuan, namun pengaruh ini tidak signifikan menandakan bahwa kenaikan upah minimum selama periode tersebut belum cukup memengaruhi keputusan perempuan untuk bekerja secara signifikan. Berdasarkan temuan ini, diharapkan agar pemerintah meningkatkan akses perempuan terhadap pekerjaan yang ramah gender serta program pelatihan keterampilan yang relevan dan mudah dijangkau. Kebijakan semacam ini diharapkan dapat memperkuat dampak positif dari peningkatan IPM dan mengatasi hambatan yang terus membelenggu partisipasi perempuan dalam dunia kerja.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Additional Information: | 21602011132 |
Uncontrolled Keywords: | Tenaga Kerja Perempuan, IPM dan Upah |
Subjects: | Skripsi UNIGORO > Prodi Ekonomi Pembangunan |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Prodi Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Anggita Putri Risjiati 21602011132 |
Date Deposited: | 17 Jul 2025 08:33 |
Last Modified: | 17 Jul 2025 08:33 |
URI: | https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/1488 |