Analisis Blue Economy, Pendapatan Perkapita, Neraca Perdagangan, Dan Pertumbuhan Penduduk Terhadap Ketahanan Pangan (Studi Empiris Provinsi Kepulauan Di Indonesia)

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh blue economy, pendapatan perkapita, neraca perdagangan dan pertumbuhan penduduk terhadap ketahanan pangan di Provinsi Kepulauan Indonesia periode 2018-2024. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kuantitaif deskriptif dengan data sekunder berupa data panel. Perolehan data yang digunaan di dalam penelitian ini bersumber dari Badan Pusat Statistik Indonesia, Badan Pangan Nasional dan Kementrian Perdagangan Republik Indonesia selama periode 2018-2024. Populasi dalam penelitian ini pada wilayah observasi provinsi kepulaun di Indonesia yang tergabung dalam Badan Kerjasama Daerah Kepulauan (BKSD). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan purposing sampling. Hasil peneitian ini mememukan bahwa blue economy berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ketahanan pangan, pendapatan perkapita berpengaruh negatif dan tidak signifkan terhadap ketahanan pangan, sedangkan neraca perdagangan berpengaruh postif dan tidak signifikan terhadap ketahanan pangan, pertumbuhan penduduk berpengaruh positif tidak signifikan terhadp ketahanan pangan. Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi secara empiris bahwa pemerintah perlu memperkuat kebijakan pengembangan ekonomi biru, diversifikasi pangan, pengelolaan perdagangan, serta peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.