Transfer Dana Perimbangan Terhadap Belanja Daerah Di Provinsi Bali Pada Tahun 2017-2023

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Dana Perimbangan yang terdiri atas Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Daerah di Provinsi Bali tahun 2017–2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi data panel yang diolah menggunakan software EViews 12. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari DJPK Kementerian Keuangan, berupa laporan realisasi APBD sembilan kabupaten/kota di Provinsi Bali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Alokasi Umum (DAU) berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja daerah. Sementara itu, Dana Alokasi Khusus (DAK) justru berpengaruh negatif dan signifikan, yang mengindikasikan bahwa peningkatan DAK justru diikuti oleh penurunan belanja daerah. Secara simultan, ketiga variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap belanja daerah. Temuan ini juga mendukung adanya Flypaper Effect, yaitu belanja daerah lebih responsif terhadap dana transfer dari pusat dibandingkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi penguatan kemandirian fiskal dan perencanaan anggaran daerah di Provinsi Bali.