Pengaruh Aglomerasi Industri, Indeks Pembangunan Manusia, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (IP-TIK) Terhadap Ketimpangan Pendapatan Di Kawasan Barat Indonesia Periode 2017-2023

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aglomerasi industri, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) terhadap ketimpangan pendapatan di Kawasan Barat Indonesia pada periode 2017–2023. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah 19 provinsi di Kawasan Barat Indonesia. Jumlah observasi dalam penelitian ini adalah 133 data observasi yang terdiri dari 19 provinsi di Kawasan Barat Indonesia tahun 2015-2023. Dalam penelitian ini, data yang digunakan mencakup variabel independen berupa pengaruh Aglomerasi Industri, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK). serta variabel dependen berupa Ketimpangan Pendapatan Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel menggunakan aplikasi Eviews-12. Dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel aglomerasi industri memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ketimpangan pendapatan, sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ketimpangan pendapatan. Sementara itu, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ketimpangan pendapatan. Secara simultan variabel Aglomerasi Industri, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Ketimpangan Pendapatan di Kawasan Barat Indonesia.