ANALISIS PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO, UPAH MINIMUM, DAN PENANAMAN MODAL ASING TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI INDONESIA TAHUN 2014 - 2023

Permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia masih menjadi isu krusial, ditandai dengan tingginya tingkat pengangguran di angka 5,85 persen dan ketidakseimbangan antara jumlah angkatan kerja dan lapangan kerja yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Upah Minimum, dan Penanaman Modal Asing (PMA) terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia pada periode 2014–2023. Penyerapan tenaga kerja menunjukkan seberapa banyak kesempatan kerja yang tersedia, terutama dalam menciptakan lapangan kerja yang layak. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel 34 provinsi di Indonesia yang bersumber dari Badan Pusat Statistik. Metode yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan pendekatan fixed effect model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel HDI, PDRB, dan Upah Minimum berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, sedangkan PMA tidak memiliki pengaruh signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia, pertumbuhan ekonomi, serta kebijakan pengupahan yang tepat dapat mendorong peningkatan penyerapan tenaga kerja. Sementara itu, masuknya investasi asing belum secara langsung mampu meningkatkan jumlah tenaga kerja yang terserap. Oleh karena itu, dibutuhkan kebijakan yang lebih terarah dalam mengelola investasi agar lebih berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja.