ANALISIS DAMPAK BONUS DEMOGRAFI TERHADAP DINAMIKA PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Bonus demografi merupakan kondisi dimana proporsi penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih besar dibandingkan penduduk usia non-produktif. Situasi ini memberikan peluang strategis bagi suatu wilayah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi jika ditopang oleh kualitas sumber daya manusia yang memadai. Provinsi Kalimantan Timur tengah menikmati fase bonus demografi, ditandai dengan rasio ketergantungan yang menurun dan peningkatan penduduk usia kerja. Transformasi besar-besaran melalui penetapan Ibu Kota Nusantara (IKN) juga memperkuat urgensi untuk memanfaatkan momentum ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah penduduk, rasio ketergantungan, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur selama periode 2014–2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data sekunder dan menggunakan metode analisis data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM). Hasil menunjukkan bahwa variabel jumlah penduduk berpengaruh negatif signifikan, rasio ketergantungan berpengaruh positif signifikan, dan IPM berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Secara simultan variabel jumlah penduduk, rasio ketergantungan, dan IPM berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur.