PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN JUMLAH PENDUDUK, TERHADAP BELANJA MODAL PEMERINTAH DAERAH DI KAWASAN METROPOLITAN SARBAGITA TAHUN 2018-2023.

Pada tahun 2023 , kawasan Metropolitan Sarbagita,yang mencakup Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, dan Tabanan menghadapi tantangan dalam pengalokasian belanja modal yang berkisar 20-30% dari total belanja daerah Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pertumbuhan Ekonomi,Pendapatan asli daerah (PAD) dan Jumlah Penduduk terhadap Belanja Modal pemerintah daerah di kawasan Metropolitan Sarbagita selama periode 2018-2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitif deskriptif dengan data sekunder yang diperoleh melalui studi pustaka dan dokumentasi dari lembaga resmi seperti Badan Pusat Statistik (BPS) dan Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan (DJPK).Teknik analisis yang digunakan adalah regresi data panel, yang menggabungkan unsur data time series dan data cross section. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode Sampel jenuh, yang melibatkan seluruh populasi dalam rentang waktu penelitian. Hasil penelitian menujukan bahwa secara simultan, ketiga variabel independen memberikan pengaruh signifikan terhadap belanja modal. Secara parsial, (X1) Pertumbuhan Ekonomi mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap variabel (Y) Belanja Modal, (X2) Pendapatan asli daerah mempengaruhi secara positif dan tidak signifikan terhadap variabel (Y) Belanja Modal, (X3) Jumlah Penduduk mempengaruhi secara negatif dan signifikan terhadap variabel (Y) Belanja Modal.