ANALISIS PENGARUH INDEKS KEMAHALAN KONSTRUKSI, PERTUMBUHAN EKONOMI, REALISASI BELANJA MODAL TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014-2023

IPM adalah salah satu indikator penting untuk melihat sisi lain dari pembangunan. Setiap indikator komponen perhitungan IPM dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan pengembangan kualitas kehidupan manusia. Pada tahun 2023 angka IPM di Provinsi Nusa Tenggara Timur mencapai 68,40 relatif rendah dibandingkan provinsi lain dan menempati peringkat ke 33 dari 38 provinsi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh indeks kemahalan konstruksi, PDRB, belanja modal terhadap indeks pembangunan manusia di Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Data panel dikumpulkan dari 22 kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur periode 2014-2023. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan (DJPK). Hasil penelitian berdasarkan uji T yaitu variable PDRB (X2) mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap variable IPM (Y), baik variable IKK (X1) maupun belanja modal (X3) mempengaruhi secara positif namun tidak signifikan secara statistik.