ANALISIS DETERMINAN PENGENTASAN KEMISKINAN DI PULAU JAWA

Kemiskinan merupakan kondisi di mana seseorang tidak hanya memiliki tingkat pendapatan yang rendah, tetapi juga memiliki akses yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, pergi ke sekolah, mendapatkan perawatan medis, atau berpartisipasi dalam aktivitas ekonomi yang menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Determinan Pengentasan Kemiskinan di Pulau Jawa secara parsial dan serentak. Pendekatan kuantitatif dengan metode GMM digunakan pada 6 provinsi di Pulau Jawa tahun 2019-2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Angka Partisipasi Kasar (APK) (X1) memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan.Variabel Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) (X2) memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan.Variabel Program Keluarga Harapan (PKH) (X3) memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Hasil pengujian secara serentak dapat diketahui H0 ditolak yang mengartikan variabel Angka Partisipasi Kasar (APK) (X1), Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) (X2), dan Program Keluarga Harapan (PKH) (X3) secara serentak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Jawa. Oleh karena itu, Pemerintah pusat perlu meningkatkan efektivitas anggaran, mereformasi kebijakan untuk memenuhi kebutuhan orang miskin, dan membuat sistem pemantauan dan evaluasi terpadu lintas sektor untuk memastikan bahwa kebijakan di tingkat lokal tepat sasaran.