Bringing Environmental State Back In: Peran Sentralitas Kolaboratif Government Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat

M. Sholahudin Azizi, Azizi (2025) Bringing Environmental State Back In: Peran Sentralitas Kolaboratif Government Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat. [Skripsi]

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2028.

Download (2MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2028.

Download (198kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2028.

Download (601kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2028.

Download (515kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2028.

Download (3MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2028.

Download (404kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2028.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran sentralitas Collaborative Government dalam pengelolaan anggaran daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bojonegoro, khususnya dalam konteks penanggulangan permasalahan lingkungan. Permasalahan lingkungan seperti banjir, kekeringan, pencemaran udara, air, dan tanah, menjadi tantangan serius yang berdampak langsung terhadap pendapatan, pendidikan, kesehatan, dan kualitas hidup masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix-method dengan pengumpulan data primer melalui wawancara mendalam dan penyebaran kuesioner kepada masyarakat terdampak, serta analisis data kualitatif dengan NVivo dan kuantitatif menggunakan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam mengarahkan alokasi anggaran agar tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, namun juga pada penanggulangan masalah lingkungan. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, akademisi, sektor swasta, dan media dalam tata kelola lingkungan masih belum optimal, sehingga perlu penguatan sinergi antar aktor. Temuan juga menunjukkan bahwa permasalahan lingkungan secara signifikan berdampak terhadap indikator kesejahteraan masyarakat, namun alokasi anggaran terhadap sektor lingkungan masih rendah. Tingginya SiLPA menjadi indikator belum optimalnya pemanfaatan APBD untuk isu lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan tata kelola yang berbasis kolaboratif dan bukti empirik agar kebijakan pembangunan lebih inklusif dan berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis terhadap kajian collaborative governance dan ekonomi pembangunan daerah, serta menawarkan rekomendasi praktis bagi pemerintah daerah dalam penyusunan kebijakan anggaran yang responsif terhadap permasalahan lingkungan dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Item Type: Skripsi
Additional Information: 21602011028
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Collaborative Government, Pengelolaan Anggaran, Permasalahan Lingkungan, Kesejahteraan Masyarakat, Bojonegoro
Subjects: Skripsi UNIGORO > Prodi Ekonomi Pembangunan
Depositing User: sholahudin azizi 21602011028
Date Deposited: 23 Jul 2025 02:09
Last Modified: 23 Jul 2025 02:09
URI: https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/1622

Actions (login required)

View Item
View Item