Implikasi Peer to Peer Lending, Tenaga Kerja, Dan Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia

Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator penting dalam mengukur keberhasilan pembangunan suatu daerah. Pulau Jawa, sebagai pusat aktivitas ekonomi nasional, memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penyaluran dana peer-to-peer (P2P) lending, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK), dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) terhadap pertumbuhan ekonomi di enam provinsi di Pulau Jawa pada periode 2018–2023. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode data panel, menggabungkan data time series dan cross section. Data diperoleh dari publikasi resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Analisis dilakukan dengan model regresi data panel menggunakan pendekatan fixed effect model (FEM), yang dipilih berdasarkan uji Chow dan uji Hausman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel peer-to-peer lending, TPAK, dan PMDN secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa. Secara parsial, P2P Lending dan TPAK memiliki pengaruh positif dan signifikan, sementara PMDN menunjukkan pengaruh positif namun tidak signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun investasi PMDN cukup besar, namun dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi belum sepenuhnya optimal
Kata kunci: pertumbuhan ekonomi, peer-to-peer lending, TPAK, PMDN