ANALISIS KONTRIBUSI SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PENGENTASAN ANGKA KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TIMUR 2019-2023

Pembangunan manusia merupakan fondasi penting dalam pembangunan nasional, Penelitian “Analisis Kontribusi Sektor Pertanian terhadap Pengentasan Angka Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur (2019–2023)” bertujuan menguji pengaruh PDRB sektor pertanian, angkatan kerja sektor pertanian, upah pekerja informal pertanian, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap pengentasan angka kemiskinan di 39 kabupaten/kota Jawa Timur. Menggunakan data panel sekunder BPS Jatim (2019–2023) dan pendekatan regresi panel dengan pemilihan model melalui uji Chow dan Hausman, model Fixed Effect terpilih sebagai estimasi akhir setelah lolos uji asumsi klasik. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa angkatan kerja sektor pertanian dan IPM berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan, sementara PDRB pertanian dan upah informal pertanian menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan. Secara simultan keempat variabel berkontribusi signifikan dalam menjelaskan 99 % variasi tingkat kemiskinan. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan angkatan kerja sektor pertanian dan kualitas sumber daya manusia menjadi kunci pengentasan kemiskinan, sedangkan peran PDRB dan upah informal perlu didukung dengan kebijakan harga dan diversifikasi produk. Rekomendasi kebijakan meliputi penguatan kapasitas angkatan kerja sektor pertanian, peningkatan indikator pendidikan dan kesehatan, serta mekanisme proteksi dan diversifikasi hasil pertanian agar kontribusi sektor benar-benar efektif menurunkan angka kemiskinan.