Abraham Teofany, Teofany (2025) PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP KENDARAAN YANG HILANG DI AREAL PARKIR (Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 2078k/Pdt/2009). [Skripsi]
![[thumbnail of ABSTRAK.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (913kB)
![[thumbnail of BAB I.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only
Download (262kB)
![[thumbnail of BAB II.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (298kB)
![[thumbnail of BAB III.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (305kB)
![[thumbnail of LAMPIRAN.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
![[thumbnail of BAB IV.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (250kB)
Abstract
Penelitian ini membahas tanggung jawab hukum pengelola parkir terhadap kehilangan kendaraan yang terjadi di area parkir berdasarkan analisis terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 2078 K/Pdt/2009. Kasus ini bermula dari hilangnya sepeda motor milik konsumen di area parkir yang dikelola oleh PT. Securindo Packatama Indonesia (Secure Parking), yang kemudian berujung pada gugatan hukum hingga tingkat kasasi. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Sumber data diperoleh dari bahan hukum primer seperti peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan, serta bahan hukum sekunder berupa literatur-literatur hukum yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan hukum antara konsumen dan pengelola parkir tergolong sebagai perjanjian penitipan barang sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Ketika pengelola gagal menjaga kendaraan sebagaimana mestinya hingga menyebabkan kehilangan, maka hal tersebut dikategorikan sebagai wanprestasi dan/atau perbuatan melawan hukum. Mahkamah Agung dalam putusannya menegaskan bahwa pengelola parkir wajib memberikan ganti rugi kepada konsumen atas kehilangan kendaraan tersebut. Penelitian ini menegaskan bahwa pengelola parkir tidak dapat menghindari tanggung jawab melalui klausula baku yang mencantumkan pelepasan tanggung jawab, karena ketentuan tersebut bertentangan dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Oleh karena itu, diperlukan penguatan regulasi dan peningkatan pengawasan terhadap praktik pengelolaan jasa parkir guna memberikan perlindungan hukum yang optimal bagi konsumen.
Kata Kunci : Pertanggungjawaban Hukum, Pengelola Parkir, Perlindungan Konsumen
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Additional Information: | 21742011060 |
Uncontrolled Keywords: | Pertanggungjawaban Hukum, Pengelola Parkir, Perlindungan Konsumen |
Subjects: | Skripsi UNIGORO > Prodi Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Prodi Hukum |
Depositing User: | Abraham Teofany 21742011060 |
Date Deposited: | 23 Jul 2025 07:00 |
Last Modified: | 23 Jul 2025 07:00 |
URI: | https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/1680 |