PENGEMBANGAN EKOSISTEM EKONOMI KREATIF SUB SEKTOR MUSIK DALAM MEWUJUDKAN KETERCAPAIAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS) DI BOJONEGORO

Dani Dwi Cahyo, Cahyo(2025) PENGEMBANGAN EKOSISTEM EKONOMI KREATIF SUB SEKTOR MUSIK DALAM MEWUJUDKAN KETERCAPAIAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS) DI BOJONEGORO. [Skripsi]

[thumbnail of abstraakk dani.pdf] Text
abstraakk dani.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB 1 DANI.pdf] Text
BAB 1 DANI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB)
[thumbnail of BAB 2 DANI.pdf] Text
BAB 2 DANI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (256kB)
[thumbnail of BAB 3 DANI.pdf] Text
BAB 3 DANI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB)
[thumbnail of BAB 4 DANI.pdf] Text
BAB 4 DANI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (353kB)
[thumbnail of BAB 5 DANI.pdf] Text
BAB 5 DANI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (221kB)
[thumbnail of LAMPIRAN DANI.pdf] Text
LAMPIRAN DANI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempertimbangkan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 8—Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi—dalam konteks perkembangan ekosistem ekonomi kreatif di subsektor musik Kabupaten Bojonegoro. Keterbatasan infrastruktur kreatif, kurangnya dukungan struktural untuk musisi lokal, dan sistem distribusi royalti dan perlindungan hak kekayaan intelektual yang buruk adalah latar belakang penelitian ini. Metode kualitatif dengan studi kasus digunakan untuk mengumpulkan data. Pelaku musik, pemerintah daerah, dan komunitas kreatif diwawancarai dan didokumentasikan melalui observasi dan wawancara mendalam. Menurut hasil penelitian, ekosistem musik Bojonegoro masih berkembang secara informal dan sangat bergantung pada upaya komunitas. Beberapa masalah besar yang dihadapi termasuk kurangnya pengakuan profesi musisi, kekurangan ruang produksi dan distribusi digital, dan kurangnya undang-undang lokal yang mendukung sistem royalti dan perlindungan karya musik. Selain itu, beberapa pemangku kepentingan—pemerintah, komunitas, bisnis, akademisi, dan media—masih bekerja sama secara sporadis dan tidak terorganisasi. Untuk membangun ekosistem musik yang inklusif dan berkelanjutan, penelitian ini merekomendasikan penerapan kebijakan lokal yang berbasis data, rencana induk ekonomi kreatif daerah, dan pendekatan pentahelix. Diharapkan temuan ini akan membantu pertumbuhan ekonomi kreatif lokal dan mendorong penerapan SDGs di tingkat daerah.”. Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Bojonegoro.

Item Type: Skripsi
Additional Information: 21602011206
Uncontrolled Keywords: Ekonomi Kreatif, Sektor Musik, SDGS
Subjects: Skripsi UNIGORO > Prodi Ekonomi Pembangunan
Divisions: Fakultas Ekonomi > Prodi Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Dani Dwi Cahyo 21602011206
Date Deposited: 23 Jul 2025 04:03
Last Modified: 23 Jul 2025 04:03
URI: https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/1736

Actions (login required)

View Item
View Item