VANI EKA SAFITRI, SAFITRI 2025 PEMBUATAN AKTA HAK TANGGUNGAN DI HADAPAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT) (STUDI DI KANTOR PPAT M. DANIAL BUSTOMI, S.H.,M.Kn. KABUPATEN BOJONEGORO). [Skripsi]
![[thumbnail of ABSTRAK_merged.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ABSTRAK_merged.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (747kB)
![[thumbnail of BAB 1.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (325kB)
![[thumbnail of BAB 2.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only
Download (326kB)
![[thumbnail of bab 3.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only
Download (309kB)
![[thumbnail of BAB 4.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only
Download (281kB)
Abstract
Akta Hak Tanggungan merupakan instrumen hukum yang sangat penting dalam menjamin kepastian hukum terhadap perjanjian kredit yang melibatkan jaminan berupa hak atas tanah. Pembuatan akta ini dilakukan oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) sebagai pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan pembuatan Akta Hak Tanggungan dihadapan PPAT, kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaanya, serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut. Studi ini dilakukan di Kantor PPAT M. Danial Bustomi, S.H.,M.Kn. Kabupaten Bojonegoro, dengan pendekatan normatif empiris melalui metode wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembuatan Akta Hak Tanggungan telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan, dimulai dari permohonan pihak debitur dan kreditur, pemeriksaan dokumen, pembuatan dan penandatanganan akta, hingga pendaftaran ke Kantor Pertanahan. Namun, terdapat beberapa kendala yang dihadapi, seperti kelengkapan dokumen yang tidak sesuai, keterlambatan dari pihak debitur atau kreditur, serta hambatan teknis di sistem elektronik pendaftaran tanah. Untuk mengatasi kendala tersebut, PPAT melakukan upaya yang bersifat manajerial dan teknologis, antara lain dengan memberikan sosialisasi, melakukan verifikasi awal dokumen, dan menjalin koordinasi intensif dengan instansi tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi penguatan peran PPAT dalam pelaksanaan tugasnya serta memberikan pemahaman yang lebih baik bagi masyarakat terkait pentingnya kepatuhan prosedur dalam pembuatan Akta Hak Tanggungan.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Additional Information: | 21742011087 |
Uncontrolled Keywords: | Akta Hak Tanggungan, PPAT, Jaminan, Kredit |
Subjects: | Skripsi UNIGORO > Prodi Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Prodi Hukum |
Depositing User: | vani safitri 21742011087 |
Date Deposited: | 23 Jul 2025 08:53 |
Last Modified: | 23 Jul 2025 08:53 |
URI: | https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/1768 |