MITA AYU SONIA, SONIA 2025 KEABSAHAN TERHADAP PENGANGKATAN ANAK OLEH SINGLE PARENT MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 54 TAHUN 2007 TENTANG PELAKSANAAN PENGANGKATAN ANAK. [Skripsi]
![[thumbnail of ABSTRAK.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (920kB)
![[thumbnail of BAB 1.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (71kB)
![[thumbnail of BAB 2.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only
Download (161kB)
![[thumbnail of BAB 3.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only
Download (132kB)
![[thumbnail of BAB 4.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only
Download (56kB)
Abstract
Pengangkatan anak merupakan salah satu bentuk perlindungan dan upaya pemenuhan terhadap hak anak yang tidak dapat diasuh orang tua kandungnya. Dalam pelaksanaannya, proses pengangkatan anak tidak hanya dilakukan oleh pasangan suami istri, namun juga seseorang yang berstatus orang tua tunggal atau single parent. Penelitian ini bertujuan menganalisis keabsahan pengangkatan anak oleh single parent sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak, serta hak dan kewajiban selaku orang tua tunggal yang mengangkat anak ditinjau dari hukum perdata. Jenis penelitian yang digunakan yaitu normatif, serta sumber bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Hasil penelitian mengungkapakan bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 pada dasarnya mensyaratkan bahwa calon orang tua angkat adalah pasangan suami istri. Namun dalam situasi tertentu, pengecualian dapat dilakukan dengan berlandaskan asas kepentingan terbaik bagi anak melalui proses yang lebih ketat. Dengan demikian, pengangkatan anak oleh single parent tetap dinyatakan sah apabila semua persyaratan terpenuhi serta mendapat putusan dari pengadilan. Ditinjau dari hukum perdata, Hak dan kewajiban orang tua tunggal yang mengangkat anak sama seperti hak dan kewajiban orang tua kandung terhadap anak kandungnya, namun terdapat beberapa pengecualian terkait warisan.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Additional Information: | 21742011022 |
Uncontrolled Keywords: | Keabsahan, Pengangkatan Anak, dan Single Parent |
Subjects: | Skripsi UNIGORO > Prodi Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Prodi Hukum |
Depositing User: | Mita Ayu Sonia 21742011022 |
Date Deposited: | 24 Jul 2025 03:20 |
Last Modified: | 24 Jul 2025 03:20 |
URI: | https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/1771 |