TANTANGAN DAN KENDALA LEMBAGA BANTUAN HUKUM DI BOJONEGORO DALAM MENINGKATKAN AKSES KEADILAN BAGI MASYARAKAT DESA (STUDI KASUS DI LKBH TRIAS RONANDO)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tantangan serta kendala yang dihadapi oleh Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Trias Ronando di Bojonegoro dalam upayanya meningkatkan akses keadilan bagi masyarakat desa. LKBH sebagai lembaga yang memberikan bantuan hukum gratis memiliki peran penting dalam menjamin hak-hak hukum masyarakat kurang mampu, khususnya di wilayah pedesaan. Namun, dalam pelaksanaannya, lembaga ini tidak terlepas dari berbagai kendala baik internal maupun eksternal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dalam mana data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap pihak-pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama yang yang dihadapi LKBH Trias Ronando meliputi keterbatasan sumber daya manusia yang profesional, keterbatasan dana operasional, rendahnya kesadaran hukum masyarakat desa, serta jarak geografis yang menyulitkan akses pelayanan hukum. Selain itu, terdapat kendala birokrasi dan minimnya dukungan pemerintah daerah yang memperlambat proses bantuan hukum. Meskipun demikian, LKBH Trias Ronando terus berupaya mengatasi kendala tersebut melalui strategi penguatan kapasitas internal, kerja sama dengan berbagai pihak, serta edukasi hukum kepada masyarakat. Penelitian ini merekomendasikan adanya dukungan lebih lanjut dari pemerintah, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta strategi inovatif dalam memberikan layanan hukum agar akses keadilan bagi masyarakat desa dapat lebih optimal.