ANALISIS TERHADAP PUTUSAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DALAM KASUS TERDAKWA GREGORIUS RONALD TANNUR (Studi Kasus Atas Putusan Mahkamah Agung Nomor : 1466 K/Pid/2024)

Elvira Febriyanti, Febriyanti (2025) ANALISIS TERHADAP PUTUSAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DALAM KASUS TERDAKWA GREGORIUS RONALD TANNUR (Studi Kasus Atas Putusan Mahkamah Agung Nomor : 1466 K/Pid/2024). [Skripsi]

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (493kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (597kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (501kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (489kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (607kB)

Abstract

Tindak pidana pembunuhan merupakan salah satu kejahatan serius yang berdampak tidak hanya bagi korban, tetapi juga terhadap ketertiban masyarakat dan kepercayaan publik terhadap sistem peradilan. Kasus yang melibatkan Gregorius Ronald Tannur menarik perhatian karena adanya perbedaan putusan antara Pengadilan Negeri Surabaya yang memutus bebas dan Mahkamah Agung yang kemudian membatalkan putusan tersebut dan menjatuhkan pidana penjara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan dan pertimbangan Mahkamah Agung dalam memberikan putusan serta sejauh mana putusan tersebut memenuhi rasa keadilan bagi korban, masyarakat, dan terdakwa. Dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif melalui pendekatan perundang-undangan, konseptual, dan kasus, penelitian ini mengkaji alat bukti seperti visum et repertum, CCTV, keterangan saksi, dan keterangan terdakwa. Mahkamah Agung menilai bahwa alat bukti tersebut telah memenuhi unsur dolus eventualis sehingga tindakan terdakwa dikategorikan sebagai penganiayaan yang mengakibatkan kematian sebagaimana diatur dalam Pasal 351 ayat (3) KUHP. Putusan Mahkamah Agung dinilai telah memenuhi rasa keadilan substantif dengan menegaskan bahwa hukum berlaku tanpa pandang bulu, sekaligus memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi hak-hak korban. Putusan ini juga sekaligus menjadi koreksi yudisial terhadap kekeliruan penerapan hukum oleh Pengadilan Negeri Surabaya yang sebelumnya dinilai abai terhadap alat bukti yang sah di persidangan.

Item Type: Skripsi
Additional Information: 21742011006
Uncontrolled Keywords: Putusan Mahkamah Agung, Pembunuhan, Keadilan, Pertimbangan Hakim, Dolus Eventualis.
Subjects: Skripsi UNIGORO > Prodi Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Prodi Hukum
Depositing User: Elvira Febriyanti 21742011006
Date Deposited: 24 Jul 2025 07:01
Last Modified: 24 Jul 2025 07:01
URI: https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/1795

Actions (login required)

View Item
View Item