ANALISIS VARIABEL EKONOMI HIJAU (GREEN ECONOMY) TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI INDONESIA

Penelitian ini mengkaji pengaruh variabel ekonomi hijau terhadap Indeks Pembangunan Berkelanjutan (IPB) di Indonesia pada periode 2009–2023 dengan menggunakan data time series. Variabel independen yang diteliti meliputi tingkat pengangguran terbuka (pilar sosial), emisi gas rumah kaca (pilar ekonomi), luas tutupan hutan (pilar lingkungan), dan bauran energi baru terbarukan (pilar lingkungan), dengan IPB sebagai variabel dependen. Analisis regresi linier berganda menggunakan Eviews 12 menunjukkan: (1) tingkat pengangguran terbuka berpengaruh negatif dan tidak signifikan; (2) emisi gas rumah kaca berpengaruh positif dan tidak signifikan, (3) luas tutupan hutan berpengaruh negatif dan tidak signifikan, (4) bauran energi baru terbarukan berpengaruh positif dan signifikan, serta (5) secara simultan, keempat variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap IPB, dengan nilai koefisien determinasi menjelaskan 97,75% variasi IPB. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kebijakan industri hijau, pelatihan tenaga kerja untuk sektor berkelanjutan, dan pengelolaan hutan yang seimbang guna mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Kata Kunci: Ekonomi Hijau, Indeks Pembangunan Berkelanjutan, Pengangguran Terbuka, Emisi Gas Rumah Kaca, Tutupan Hutan, Energi Terbarukan