ANALISIS HUKUM PERILAKU AROGANSI ADVOKAT DALAM PEMERIKSAAN PERKARA DI PENGADILAN

Penelitian ini mengkaji perilaku arogansi Advokat dalam proses pemeriksaan perkara di pengadilan dari sudut pandang hukum, khususnya dalam kaitannya dengan etika profesi dan prinsip persidangan yang berkeadilan. Arogansi advokat dapat tercermin dari tindakan seperti menyela pembicaraan hakim, meremehkan pihak lawan, bersikap superior, atau menciptakan tekanan psikologis di ruang sidang. Tindakan semacam ini tidak hanya berpotensi merusak tata tertib persidangan, tetapi juga mengganggu hak-hak para pencari keadilan, serta mencederai asas due process of law dan equality before the law. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif, dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual, yang didasarkan pada studi literatur terhadap peraturan perundang-undangan, kode etik advokat, serta doktrin hukum yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi terkait perilaku advokat di persidangan masih belum diatur secara spesifik dalam konteks penegakan disiplin di ruang sidang. Meskipun terdapat pedoman kode etik dan peraturan tata tertib persidangan, namun implementasinya belum optimal dalam menangani perilaku advokat yang bersikap tidak profesional. Oleh karena itu, diperlukan penguatan regulasi serta optimalisasi peran hakim dan organisasi advokat untuk memastikan profesionalisme dalam praktik hukum di pengadilan.

Kata kunci: Arogansi Advokat, Etika Profesi, Persidangan, Kode Etik,
Penegakan Hukum