MUHAMMAD SAHENDRA, SAHENDRA (2025) KAJIAN YURIDIS TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA YANG DILAKUKAN SECARA BERSAMA-SAMA (Studi Kasus Putusan Pengadilan Nomor: 39/Pid.B/2024/PN Tbn). [Skripsi]
![[thumbnail of ABSTRAKK .pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ABSTRAKK .pdf
Restricted to Repository staff only
Download (471kB)
![[thumbnail of BAB 1 SAHENRA.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 1 SAHENRA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (241kB)
![[thumbnail of bab 2.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only
Download (360kB)
![[thumbnail of bab 3 .pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
bab 3 .pdf
Restricted to Registered users only
Download (227kB)
![[thumbnail of bab 4.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only
Download (195kB)
Abstract
Tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan secara bersama-sama merupakan bentuk kejahatan serius yang memiliki dampak besar terhadap ketertiban sosial dan keadilan hukum. Pasal 340 KUHP mengatur tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana berat, termasuk hukuman mati, sedangkan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP mengatur mengenai penyertaan dalam tindak pidana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertanggungjawaban pidana terhadap para pelaku pembunuhan berencana secara bersama-sama serta menelaah penerapan hukum dalam perkara Nomor: 39/Pid.B/2024/PN Tbn. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perkara tersebut, unsur perencanaan, pembagian peran pelaku, serta keterlibatan aktif masing-masing terdakwa telah terpenuhi, namun vonis hukuman penjara selama 18 tahun menimbulkan pertanyaan mengenai proporsionalitas pidana, mengingat pada kasus serupa kerap dijatuhkan hukuman maksimal. Selain itu, putusan ini juga memperlihatkan adanya disparitas dalam pemidanaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor subjektif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun unsur yuridis telah terpenuhi, penerapan hukum dalam putusan tersebut masih menyisakan ruang kritik terkait asas keadilan dan kepastian hukum. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana berat yang melibatkan lebih dari satu pelaku, serta sebagai bahan evaluasi terhadap praktik pemidanaan di Indonesia.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Additional Information: | 21742011115 |
Uncontrolled Keywords: | Pembunuhan berencana, Penyertaan, Pertanggungjawaban pidana, Pemidanaan, Putusan 39/Pid.B/2024/PN Tbn. |
Subjects: | Skripsi UNIGORO > Prodi Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Prodi Hukum |
Depositing User: | Muhammad Sahendra 21742011115 |
Date Deposited: | 25 Jul 2025 02:07 |
Last Modified: | 25 Jul 2025 02:07 |
URI: | https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/1860 |