ANALISIS YURIDIS KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN KAWASAN GUNUNG (Studi pada Komunitas Adat Gunung Lawu Kabupaten Magetan)

A. Bagus Maulana Wachid, Wachid (2025) ANALISIS YURIDIS KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN KAWASAN GUNUNG (Studi pada Komunitas Adat Gunung Lawu Kabupaten Magetan). [Skripsi]

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of REPOSYTORI BAB 1.pdf] Text
REPOSYTORI BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (113kB)
[thumbnail of REPOSYTORI BAB 2..pdf] Text
REPOSYTORI BAB 2..pdf
Restricted to Registered users only

Download (144kB)
[thumbnail of REPOSYTORI BAB 3.pdf] Text
REPOSYTORI BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (169kB)
[thumbnail of REPOSYTORI BAB 4.pdf] Text
REPOSYTORI BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (147kB)
[thumbnail of REPOYTORI LAMPIRAN .pdf] Text
REPOYTORI LAMPIRAN .pdf
Restricted to Registered users only

Download (472kB)

Abstract

Penelitian ini membahas kearifan lokal masyarakat adat di sekitar Gunung Lawu Kabupaten Magetan dalam pengelolaan kawasan pegunungan secara berkelanjutan. Fokus utama penelitian adalah pada bentuk-bentuk kearifan lokal yang masih dijalankan serta analisis yuridis terhadap pengakuan dan perlindungan hukum atas praktik tersebut. Dalam konteks hukum, kearifan lokal memiliki dasar yang kuat melalui Pasal 18B ayat (2) UUD 1945 dan Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Metode yang digunakan adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan perundangundangan, konseptual, dan historis. Data diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat adat menerapkan berbagai praktik ekologis seperti larangan eksploitasi hutan, tradisi upacara Mondosiyo dan Dawuhan, serta pengelolaan lahan secara tradisional. Namun, tantangan muncul akibat tumpang tindih kewenangan hukum, kurangnya perlindungan terhadap hak ulayat, serta pengaruh modernisasi yang mengancam kelestarian nilai-nilai lokal. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, komunitas adat, dan pihak terkait dalam merumuskan kebijakan lingkungan berbasis nilai lokal serta memperkuat perlindungan hukum terhadap masyarakat adat. Kearifan lokal terbukti memainkan peran penting dalam pelestarian ekosistem sekaligus menjaga identitas budaya masyarakat di kawasan Gunung Lawu.

Item Type: Skripsi
Additional Information: 21742011045
Uncontrolled Keywords: kearifan lokal, masyarakat adat, hukum adat, perlindungan lingkungan
Subjects: Skripsi UNIGORO > Prodi Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Prodi Hukum
Depositing User: A. Bagus Maulana Wachid 21742011045
Date Deposited: 25 Jul 2025 02:20
Last Modified: 25 Jul 2025 02:20
URI: https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/1865

Actions (login required)

View Item
View Item