BIAS KOGNITIF DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI FOREX GOLD USD DALAM PERSPEKTIF GEN Z DAN GEN MILENIAL DI KOTA BANDUNG

Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengeksplorasi bias kognitif dalam pengambilan keputusan investasi pada instrumen Forex Gold USD dari perspektif Generasi Z dan Milenial di Kota Bandung. Dalam penelitian ini menggunakan teori perilaku ekonomi yang disebut teori prospek. Teori ini dikemukakan oleh Kahneman dan Tversky dimana dijelaskan tentang perilaku manusia dalam mengambil keputusan dalam situasi yang beresiko dan tidak pasti. Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan naratif dengan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Data diperoleh melalui kuesioner terhadap 96 responden yang merupakan trader aktif di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda dengan bantuan aplikasi SPSS untuk menguji pengaruh herding bias, overconfidence, dan loss aversion terhadap keputusan investasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel herding bias dan loss aversion berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan investasi, sedangkan variabel overconfidence tidak berpengaruh signifikan. Secara simultan, ketiga variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi Forex Gold USD. Nilai koefisien determinasi (adjusted R²) sebesar 0,546 yang berarti 54,6% variasi keputusan investasi dapat dijelaskan oleh ketiga variabel bebas, sedangkan sisanya sebesar 45,4% dijelaskan oleh variabel lain di luar model