DAMPAK PARIWISATA SENDANG GROWGOLAND TERHADAP PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT LOKAL DI DESA NGUNUT KECAMATAN DANDER KABUPATEN BOJONEGORO

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis dampak keberadaan wisata Sendang Growgoland terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal di Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menggali data melalui observasi, wawancara mendalam dengan informan kunci seperti warga, pelaku usaha, pengurus BUMDes, perangkat desa, dan dokumentasi pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pariwisata Sendang Growgoland memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui peningkatan pendapatan, diversifikasi sumber penghasilan, serta tumbuhnya usaha kecil dan menengah seperti warung makan, jasa parkir, dan penyewaan alat wisata. Selain itu, keberadaan kelembagaan lokal seperti Pokdarwis dan BUMDes berkontribusi dalam memperkuat tata kelola wisata dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan ekonomi desa.Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan struktural yang masih dihadapi, antara lain minimnya akses pelatihan, keterbatasan modal usaha, serta kurang meratanya distribusi informasi dan partisipasi dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini menunjukkan bahwa pemberdayaan belum sepenuhnya inklusif. Dengan merujuk pada teori pemberdayaan masyarakat (Kabeer, 1999) dan pendekatan Community-Based Tourism (CBT), dapat disimpulkan bahwa pariwisata Sendang Growgoland telah menjadi katalis bagi proses pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Akan tetapi, untuk mewujudkan pemberdayaan yang lebih adil dan berkelanjutan, diperlukan strategi penguatan kapasitas, penyebaran informasi yang merata, dan kebijakan partisipatif dari pihak desa maupun pengelola wisata.
Kata Kunci: Pariwisata, Pemberdayaan Ekonomi, Community-Based Tourism, Masyarakat Lokal, Desa Ngunut.