TANGGUNG JAWAB HUKUM PENGGUNA KENDARAAN BERMOTOR YANG MEROKOK MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN

MOCKAMAD RIFKHI MUZAKA, MUZAKA(2025) TANGGUNG JAWAB HUKUM PENGGUNA KENDARAAN BERMOTOR YANG MEROKOK MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN. [Skripsi]

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (337kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (298kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (211kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (274kB)

Abstract

Merokok saat berkendara dapat mengganggu konsentrasi, menimbulkan asap yang mengganggu penglihatan dan pernapasan, serta berisiko menyebabkan iritasi atau kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, aktivitas ini tidak hanya membahayakan
diri sendiri, tetapi juga pengguna jalan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peraturan tentang penertiban pengguna kendaraan bermotor yang merokok saat berkendara dan pertanggungjawaban hukum terhadap pengendara kendaraan yang sambil merokok ketika berkendara dijalan raya. Metode yang
digunakan adalah penelitian hukum normatif, dengan pendekatan perundangundangan dan pendekatan konseptual. pendekatan perundang-undangan dilakukan dengan menelaah seluruh regulasi yang berkaitan, sedangkan pendekatan konseptual digunakan untuk memahami pandangan dan doktrin dalam ilmu hukum. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan metode deduktif. Hasil
penelitian pengaturan hukum terkait larangan merokok saat berkendara serta pertanggungjawaban hukum bagi pengemudi yang merokok di jalan raya. Meskipun belum diatur secara eksplisit dalam satu regulasi khusus, larangan ini memiliki dasar hukum yang tersebar dalam berbagai peraturan seperti Undang
Undang Lalu Lintas, Undang-Undang Kesehatan, serta Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok. Merokok saat mengemudi dapat dikenai pertanggungjawaban hukum dalam tiga bentuk, yaitu administratif, pidana, dan
perdata. Secara administratif, pengemudi dapat dikenai sanksi karena
mengganggu konsentrasi saat berkendara. Secara pidana, tindakan ini dapat
berujung pada hukuman apabila mengakibatkan kecelakaan. Sementara itu, secara
perdata, pengemudi dapat digugat atas kerugian yang ditimbulkan. Penelitian ini
menegaskan pentingnya regulasi dan kesadaran hukum demi keselamatan bersama
di jalan raya.
Kata Kunci : merokok saat berkendara, pertanggungjawaban hukum,
larangan merokok

Item Type: Skripsi
Additional Information: 21742011071
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : merokok saat berkendara, pertanggungjawaban hukum, larangan merokok
Subjects: Skripsi UNIGORO > Prodi Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Prodi Hukum
Depositing User: Mockamad rifkhi muzaka 21742011071
Date Deposited: 28 Jul 2025 02:33
Last Modified: 28 Jul 2025 02:33
URI: https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/1927

Actions (login required)

View Item
View Item