ANALISA METODE TIME COST TRADE OFF PADA PELAKSANAAN PROYEK JALAN KEDUNGPRIMPEN – KADUNGREJO

Khulafaur Rosidin, Rosidin(2025) ANALISA METODE TIME COST TRADE OFF PADA PELAKSANAAN PROYEK JALAN KEDUNGPRIMPEN – KADUNGREJO. [Skripsi]

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (529kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (809kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (532kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Proyek jalan Kadungprimpen – kadungrejo merupakan proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro .proyek jalan kadungprimpen – kadungrejo memppunyai nilai kontrak sebesar Rp15.304.145.295,74 (termasuk PPN 11%). Pelaksanaan proyek ini direncanakan selama 130 hari kalender yang dimulai pada 13 Agustus 2024 dan direncanakan selesai pada 20 Desember 2024. Namun, pada pelaksanaannya, progress realisasi dari Proyek pembangunan Jalan Kadungprimpen - kadungrejo per minggu ke 11 yaitu 42,074%. Sedangkan menurut kurva S rencana, seharusnya per minggu ke 11 progress rencananya adalah 48,984 %. Deviasi dari progress tersebut sebesar - 6,91 %.Oleh karena itu, diperlukan dilakukannya analisis dengan membuat penjadwalan baru berdasarkan volume pekerjaan menggunakan metode percepatan Time Cost Trade Off (TCTO).Metode Time Cost Trade Off (TCTO) merupakan suatu metode dengan cara memampatkan item-item pekerjaan dengan beberapa skenario untuk mendapatkan efisienitas yang lebih baik dari segi waktu (durasi), dan juga dari segi biaya. Perhitungan analisis percepatan yang digunakan terdapat dua skenario, yaitu Penambahan lembur 2 jam dan penambahan lembur kerja 3 jam . Skenario-skenario tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan tiap item pekerjaan yang nantinya akan dipercepat. Penyusunan dalam penjadwalan percepatan digunakan metode Precedence Diagram Method (PDM) dengan bantuan software Ms. Project. Hasil dari penelitian ini Durasi optimum yang di hasilkan dari percepatan dengan metode Time Cost Trade Off (TCTO) adalah durasi percepatan pada 2 jam lembur menghasilkan efisiensi durasi 12,00 %. dan pada 3 jam lembur menghasilkan efisiensi durasi 14,92 % .Durasi pada kondisi normal adalah 130 hari, pada percepatan 2 jam lembur menjadi 114,4 hari dan 3 jam lembur menghasilkan percepatan 110,6 hari.Untuk biaya optimum yang di hasilkan dari percepatan pada penambahan jam kerja lembur 2 jam menghasilkan efisiensi biaya sebesar 5,17% dan pada penambahan jam kerja lembur 3 jam menghailkan efisiensi 4,32%.Biaya proyek pada kondisi normal sebesar Rp15.304.145.295,74,pada percepatan 2 jam menjadi Rp14.513.000.807,17 dan pada penambahan jam kerja lembur 3 jam menjadi Rp14.643.047.284,34.

Kata Kunci: Jalan, Biaya, Waktu , Time cost trade off(TCTO)

Item Type: Skripsi
Additional Information: 21222011280
Uncontrolled Keywords: Jalan, Biaya, Waktu , Time cost trade off(TCTO)
Subjects: Skripsi UNIGORO > Prodi Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Sains dan Teknik > Prodi Teknik Sipil
Depositing User: Khulafaur Rosidin 21222011280
Date Deposited: 28 Jul 2025 02:50
Last Modified: 28 Jul 2025 02:50
URI: https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/1930

Actions (login required)

View Item
View Item