Moh.Ainun Nafis, Nafis (2025) PENERAPAN INSTRUMEN SCREENING PENEMPATAN NARAPIDANA (ISPN) DALAM MENENTUKAN TINGKAT RISIKO NARAPIDANA BERDASARKAN KEPDIRJENPAS NOMOR PAS-58.OT.02.02 TAHUN 2019. [Skripsi]
![[thumbnail of ABSTRAK.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
![[thumbnail of 2. BAB I.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
![[thumbnail of 3. BAB II.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
3. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
![[thumbnail of 4. BAB III.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
4. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
![[thumbnail of 5. BAB IV.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
5. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini berjudul "Penerapan Instrumen Screening Penempatan Narapidana (ISPN) dalam Menentukan Tingkat Risiko Narapidana Berdasarkan Kepdirjenpas Nomor PAS-58.OT.02.02 Tahun 2019". Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan ISPN dalam proses penempatan narapidana serta efektivitasnya dalam menentukan tingkat risiko narapidana di lembaga pemasyarakatan. Instrumen ini dirancang sebagai alat bantu dalam proses klasifikasi dan pemetaan narapidana untuk mendukung sistem pemasyarakatan berbasis keamanan dan pembinaan. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris, dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui studi dokumen, wawancara dengan petugas lembaga pemasyarakatan, serta observasi langsung terhadap proses penerapan ISPN. Analisis data dilakukan secara deskriptif analitis untuk menggambarkan sejauh mana ISPN telah diimplementasikan sesuai ketentuan Kepdirjenpas No. PAS-58.OT.02.02 Tahun 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ISPN di beberapa lembaga pemasyarakatan telah berjalan, namun belum optimal. Beberapa kendala yang ditemukan antara lain kurangnya pemahaman petugas terhadap isi instrumen, keterbatasan sumber daya manusia, serta tidak meratanya pelatihan. Meskipun demikian, ISPN terbukti cukup efektif dalam mengidentifikasi tingkat risiko narapidana apabila diterapkan secara konsisten dan sesuai prosedur. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan pelatihan bagi petugas, pengawasan berkala, serta evaluasi sistematis terhadap pelaksanaan ISPN agar dapat mendukung tujuan pemasyarakatan yang humanis, adil, dan berbasis risiko.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Additional Information: | 21742011154 |
Uncontrolled Keywords: | Instrumen Screening Penempatan Narapidana, ISPN, tingkat risiko, pemasyarakatan, Kepdirjenpas No. PAS-58.OT.02.02 Tahun 2019 |
Subjects: | Skripsi UNIGORO > Prodi Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Prodi Hukum |
Depositing User: | Moh Ainun Nafis 21742011154 |
Date Deposited: | 28 Jul 2025 03:04 |
Last Modified: | 28 Jul 2025 03:04 |
URI: | https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/1933 |