MOCH. FIRZA SUSANTO, SUSANTO (2025) Analisis Putusan Pengadilan Niaga Semarang Tentang Perkara Kepailitan PT Sri Rejeki Isman (SRITEX) (Studi Kasus Pada Putusan Pengadilan Niaga Semarang Nomor : 2/Pdt.Sus-HOMOLOGASI/2024/PN Niaga Smg Jo. Putusan Nomor : 12/Pdt.Sus-PKPU/2021/PN Niaga Smg. [Skripsi]
![[thumbnail of ABSTRAK FIRZA.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ABSTRAK FIRZA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
![[thumbnail of BAB I.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only
Download (247kB)
![[thumbnail of BAB 2.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only
Download (286kB)
![[thumbnail of BAB 3.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only
Download (278kB)
![[thumbnail of BAB 4.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only
Download (207kB)
Abstract
Penelitian ini menganalisis putusan Pengadilan Niaga Semarang terkait kepailitan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) berdasarkan Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg juncto Putusan Nomor 12/Pdt.Sus-PKPU/2021/PN Niaga Smg. Penelitian bertujuan untuk memahami pertimbangan hukum pengadilan dalam menyatakan Sritex pailit dan tanggung jawab Direksi atas kepailitan tersebut. Menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan, konseptual, dan kasus, penelitian ini mengkaji Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang serta Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa putusan pailit Sritex didasarkan pada ketidakmampuan perusahaan membayar utang kepada dua atau lebih kreditur, sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) UU Kepailitan, yang diperkuat oleh penolakan kasasi Mahkamah Agung. Tanggung jawab Direksi bersifat terbatas, namun dapat menjadi tanggung jawab pribadi atau tanggung renteng jika terbukti adanya kelalaian atau kesengajaan yang menyebabkan kepailitan, sesuai Pasal 104 UU Perseroan Terbatas. Penelitian ini memberikan manfaat teoritis bagi pengembangan ilmu hukum kepailitan dan manfaat praktis untuk memberikan wawasan solutif terkait permasalahan kepailitan.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Additional Information: | 21742011009 |
Uncontrolled Keywords: | Kepailitan, PT Sritex, Pengadilan Niaga Semarang, Tanggung Jawab Direksi, UU Kepailitan |
Subjects: | Skripsi UNIGORO > Prodi Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Prodi Hukum |
Depositing User: | MOCH. FIRZA SUSANTO 21742011009 |
Date Deposited: | 28 Jul 2025 04:07 |
Last Modified: | 28 Jul 2025 04:07 |
URI: | https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/1939 |