Lines Suraya, Suraya (2025) TANGGUNG JAWAB HUKUM SASANA MUAYTHAI TERHADAP CEDERA ATLET: ANTARA KESEPAKATAN DAN PRINSIP KEHATI-HATIAN (Studi Analisis pada Sangsaga Fight Camp Bojonegoro). [Skripsi]
![[thumbnail of ABSTRAK.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
![[thumbnail of BAB I.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
![[thumbnail of BAB II.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
![[thumbnail of BAB III.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
![[thumbnail of BAB IV.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
![[thumbnail of LAMPIRAN.pdf]](https://repository.unigoro.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (502kB)
Abstract
Penelitian ini membahas tanggung jawab hukum sasana olahraga, khususnya Sangsaga Fight Camp Bojonegoro, terhadap cedera yang dialami oleh atlet selama proses latihan dan kompetisi. Fokus utama penelitian adalah pada kedudukan hukum perjanjian antara sasana dan atlet, serta sejauh mana asas kesepakatan dan prinsip kehati-hatian (duty of care) diterapkan dalam praktik pembinaan olahraga Muaythai. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual, serta didukung data empiris melalui wawancara dengan pemilik sasana. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan terhadap peraturan perundang-undangan terkait dan wawancara langsung sebagai data pelengkap untuk memperkuat analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perjanjian yang digunakan di Sangsaga Fight Camp masih bersifat sederhana dan belum mencantumkan klausul penting seperti masa berlaku kontrak, perlindungan terhadap atlet di bawah umur, maupun tanggung jawab hukum atas risiko cedera. Selain itu, penerapan prinsip kehati-hatian belum sepenuhnya diwujudkan dalam bentuk dokumentasi medis, evaluasi program latihan, dan sistem pengawasan yang terukur. Kondisi ini berpotensi melemahkan perlindungan hukum bagi atlet dan membuka celah sengketa apabila terjadi insiden cedera. Dengan demikian, diperlukan penyempurnaan dalam substansi kontrak pembinaan serta penerapan standar perlindungan yang terukur dan terdokumentasi sebagai bentuk konkret tanggung jawab hukum sasana.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Additional Information: | 21742011106 |
Uncontrolled Keywords: | tanggung jawab hukum, cedera atlet, asas kesepakatan, prinsip kehati-hatian, sasana olahraga |
Subjects: | Skripsi UNIGORO > Prodi Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Prodi Hukum |
Depositing User: | Lines Suraya 21742011106 |
Date Deposited: | 28 Jul 2025 02:24 |
Last Modified: | 28 Jul 2025 02:24 |
URI: | https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/1953 |