KEDUDUKAN HUKUM CEK PLAGIARISME (TURNITIN) DALAM PENYUSUNAN KARYA ILMIAH : ANALISIS TERHADAP IMPLIKASI HUKUM

Turnitin digunakan secara luas di perguruan tinggi untuk mendeteksi plagiarisme dalam karya ilmiah. Meski efektif secara teknis, hasil Turnitin sering dijadikan dasar tunggal pemberian sanksi tanpa penilaian kontekstual, yang dapat menimbulkan persoalan hukum. Penelitian ini bertujuan menganalisis kedudukan hukum Turnitin dan implikasi hukumnya terhadap etika akademik. Metode yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil Turnitin belum diakui sebagai alat bukti hukum yang sah, namun memiliki kedudukan administratif dalam dunia akademik. Penggunaan yang tidak disertai prosedur adil berpotensi melanggar hak konstitusional mahasiswa dan menjadi maladministrasi. Oleh karena itu, dibutuhkan regulasi nasional dan SOP kampus yang jelas untuk memastikan penggunaan Turnitin berjalan secara adil dan proporsional.

Kata kunci: Turnitin, plagiarisme, hukum, akademik, orisinalitas