Evaluasi Pembangunan Pasar Kota Baru (PKB) Daerah Bojonegoro

Pasar merupakan aspek penting dalam sistem perdagangan nasional. Kemendag RI akan terus mendukung program nasional revitalisasi 5000 unit Pasar Rakyat sebagai upaya mengangkat citra dan merawat eksistensi pasar, agar memiliki daya saing dan mampu bertahan dalam era persaingan bebas. Harmonisasi
antara strategi dan implementasi program ini pun terus diperkuat untuk lebih mengoptimalkan kinerja pasar bagi perekonomian rakyat. Salah satu hasil dari adanya pembangunan pasar yang ada di Kabupaten Bojonegoro adalah pasar daerah
yang ada di Desa Banjarejo, yaitu pasar Kota Baru (PKB) daerah Bojonegoro. Tujuan utama dalam pembangunan pasar Banjarejo Bojonegoro adalah untuk menerapkan standart baru pembangunan pasar, yakni pasar yang memanusiakan manusia dan pasar yang memanusiakan pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan evaluasi pembangunan Pasar Kota Baru (PKB) daerah Bojonegoro. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif, Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Wawancara, Observasi, dan Telaah Dokumen. Sementara teknik analisa data yang digunakan yaitu berdasarkan konsep Miles & Huberman (2014), yaitu Kondensasi Data, Penyajian Data, dan Menarik Kesimpulan.
Peneliltian ini memberikan hasil bahwa berdasarkan indikator evaluasi pembangunan menunjukkan bahwa dari segi efektivitas, pembangunan Pasar Kota Baru Bojonegoro mencapai efektivitas tinggi melalui partisipasi aktif pedagang dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, yang memastikan desain pasar
sesuai kebutuhan dan mempercepat penyelesaian masalah. Sementara indikator Kecukupan, Pasar dirancang dengan ruang dan fasilitas yang memadai, namun menghadapi tantangan seperti kurangnya sosialisasi dengan pedagang lama dan dampak lingkungan. Perencanaan matang diperlukan untuk mengatasi hal ini. Dari segi aspek penerapan terkati dengan anggaran sebesar Rp. 47 miliar digunakan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kerja dan infrastruktur, mendukung fungsionalitas pasar dan pertumbuhan ekonomi lokal. Sementara Responsibilitas, Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang bertanggung jawab atas pengawasan
yang mencakup perencanaan, akses jalan, parkir, serta mitigasi dampak lingkungan dan sosial, memastikan pasar berfungsi efektif. Sementara indikator Ketepatan: Pasar memenuhi standar ketepatan dengan fasilitas modern yang mendukung
efisiensi, operasional 24 jam, dan peningkatan lapangan kerja, berkontribusi pada kualitas hidup masyarakat.