OPTIMASI PEMANFAATAN EMBUNG CENGKIR UNTUK IRIGASI DI DESA CENGKIR KECAMATAN KEPOHBARU KABUPATEN BOJONEGORO MENGGUNAKAN METODE LINIER

Mohamad Andun, Andun (2025) OPTIMASI PEMANFAATAN EMBUNG CENGKIR UNTUK IRIGASI DI DESA CENGKIR KECAMATAN KEPOHBARU KABUPATEN BOJONEGORO MENGGUNAKAN METODE LINIER. [Skripsi]

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (417kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (333kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (146kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Air merupakan komponen yang sangat penting untuk menunjang kebutuhan makhluk hidup di seluruh dunia. Dalam upaya menjamin ketersediaan air irigasi, Penelitian ini bertujuan mengetahui kebutuhan air irigasi untuk pertanian di Desa Cengkir, mengetahui ketersediaan pada Embung Cengkir untuk memenuhi kebutuhan air irigasi untuk pertanian Desa Cengkir, kemudian mencari beberapa alternatif untuk menentukan pola tanam yang efektif dan efisien, serta memaksimalkan lahan pertanian sehingga menghasilkan keuntungan yang maksimal. Metode optimasi yang digunakan dalam perhitungan pada penelitian ini adalah metode linier dengan bantuan aplikasi QM for Windows 5. Dari hasil perhitungan dan pembahasan optimalisasi bantuan program linier terlihat bahwa kebutuhan air untuk tanaman Padi adalah 4.642,79 m3/hektar, sedangkan kebutuhan air untuk tanaman Palawija adalah 933,12 m3/hektar. Hasil panen yang paling optimum pada Padi sebesar 8.8 ton/ha, Cabai sebesar 14.3 ton/ha, Kedelai 9.5 ton/ha. Sedangkan hasil keutungan petani yang paling optimum terjadi pada pada pola tanam Padi - Kedelai - Kedelai yakni sebesar Rp.48.508.330, pola tanam Padi - Cabai - Cabai yakni sebesar Rp.501.893.000, sedangkan pola tanam Padi - Cabai - Kedelai yakni sebesar Rp.435.671.600. Berdasarkan kepada hasil perhitungan yang telah dilakukan, maka sebaiknya pola tanam pada daerah eksisting segera direncanakan untuk dirubah yang awalnya dari pola tanam Padi - Padi - Tembakau menjadi 3 pola tanam alternatif yaitu Padi - Kedelai - Kedelai, Padi - Cabai - Cabai, Padi - Cabai - Kedelai dengan masa awal tanam di bulan November. Agar hasil yang didapatkan baik dari segi intensitas tanam dan juga produksi memuaskan.

Item Type: Skripsi
Additional Information: 21222011266
Uncontrolled Keywords: Kebutuhan Irigasi, Pola Tanam, Optimasi, Program Linier
Subjects: Skripsi UNIGORO > Prodi Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Sains dan Teknik
Depositing User: Mohamad Andun 21222011266
Date Deposited: 01 Aug 2025 02:35
Last Modified: 01 Aug 2025 02:35
URI: https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/2036

Actions (login required)

View Item
View Item