PENILAIAN KUALITAS AIR BAKU SUNGAI BENGAWAN SOLO BERDASARKAN METODE INDEKS PENCEMARAN

Intan Ayu Pebiola, Pebiola (2025) PENILAIAN KUALITAS AIR BAKU SUNGAI BENGAWAN SOLO BERDASARKAN METODE INDEKS PENCEMARAN. [Skripsi]

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (384kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (541kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (813kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (402kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (666kB)

Abstract

Sungai Bengawan Solo merupakan sumber daya air utama bagi masyarakat di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun, peningkatan aktivitas manusia di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) telah menyebabkan perubahan kualitas air.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas air Sungai Bengawan Solo selama periode Tahun 2019–2023 pada musim kemarau dan musim penghujan, dengan pendekatan Indeks Pencemaran (IP). Metode penelitian menggunakan data sekunder yaitu data kualitas air sungai dari Perusahaan Umum Jasa Tirta I di empat titik, yaitu hulu, tengah, hilir 1, dan hilir 2. Parameter yang dianalisis meliputi fisika (suhu, TDS, TSS), kimia (pH, DO, BOD, nitrat), serta biologi (Total coliform). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa beberapa parameter, seperti pH, TDS, dan nitrat, masih memenuhi baku mutu kualitas air. Namun, suhu, BOD, DO, dan TSS sering kali melampaui ambang batas, terutama pada musim penghujan. Indeks Pencemaran (Pij) menunjukkan bahwa kualitas air Sungai Bengawan Solo pada musim kemarau
cenderung lebih baik dibandingkan musim penghujan, dengan status mutu air didominasi kategori “Tercemar Ringan” (1,0 < Pij ≤ 5,0). Namun, pada musim penghujan tahun 2021, dua stasiun pemantauan mengalami peningkatan pencemaran hingga kategori “Tercemar Sedang” (5,0 < Pij ≤ 10,0). Sehingga kategori kualitas air Sungai Bengawan Solo tergolong dalam kelas II dan III, yang menunjukkan bahwa air tersebut layak digunakan untuk peruntukan seperti prasarana/sarana rekreasi air,
budidaya ikan air tawar, peternakan, serta pengairan untuk pertanian. Namun, tidak layak untuk kebutuhan air minum tanpa pengolahan yang memadai. Temuan ini menegaskan bahwa curah hujan berkontribusi terhadap peningkatan pencemaran air.

Item Type: Skripsi
Additional Information: 21252011014
Uncontrolled Keywords: Bengawan Solo, kualitas air, indeks pencemaran.
Subjects: Skripsi UNIGORO > Prodi Ilmu Lingkungan
Divisions: Fakultas Sains dan Teknik > Prodi Ilmu Lingkungan
Depositing User: Intan ayu Pebiola 21252011014
Date Deposited: 08 Aug 2025 02:30
Last Modified: 08 Aug 2025 02:30
URI: https://repository.unigoro.ac.id/id/eprint/2084

Actions (login required)

View Item
View Item